Lihat ke Halaman Asli

Kualitas Hidup Bangsa Indonesia Itu Pancasila

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dimana kita bisa menemukan moral bangsaIndonesia yang dulu dijunjung tinggi oleh rakyatnya, di saat seperti ini? Inilah pertanyaan yang mungkin pernah terpikirkan oleh beberapa masyarakat Indonesia termasuk saya. Sesungguhnya itu bukanlah pertanyaan yang sulit karena jawabannya hanya ada satu pilihan yaitu ada pada yang namanya PANCASILA.

Pancasila adalah tonggak negara Indonesia, ibarat ibadah adalah tiang agama dan gunung adalah tiang bagi bumi maka Pancasila merupakan tiang bagi bangsa Indonesia. Apapun alasannya jiwa Pancasila lah yang bisa membuat negara kita tercinta ini Indonesia memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibanding dengan negara lainnya. Mengapa bisa begitu? Jika dijabarkan Pancasila memiliki lima sila dengan maknanya masing-masing dan menjadi satu kesatuan yang utuh yang tak bisa diganggu gugat bahkan diubah.

Seperti pada sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, kita sebagai manusia pada hakikatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan dan kewajiban kita untuk mengimaninya itu menjadi ajaran mutlak bagi semua agama di Indonesia dan Pancasila menjunjung tinggi Ketuhanan sehingga bagi siapapun yang mencintai agamanya dan Pancasila pasti meyakini adanya Tuhan yang membuat kita takut untuk melakukan hal yang buruk untuk Indonesiakarena bisa jadi musibah menerpa karena Tuhan marah.

Kemudian pada sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, jika kita ingin memiliki kualitas hidup bahagia jadilah manusia yang adil bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain serta memiliki etika yang baik terhadap sesama manusia itulah yang dinamakan beradab. Lanjut disila ketiga Persatuan Indonesia yang berarti Indonesia dengan keanekaragaman budayanya namun Pancasila ingin menegaskan bahwa perbedaan itu indah dan sudah saatnya kita menyatukan perbedaan itu bukan malah semakin memecahbelahkannya.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan serta Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi sila keempat dan sila kelima, dari dua sila terakhir Pancasila ingin mengatakan “Wahai Pemimpin bangsa Indonesia, selesaikan masalah negara ini dengan musyawarah yang transparan demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka dengan digabungkannya sila pertama hingga sila kelima yang telah dinamakan PANCASILA menjadi tolak ukur tercapainya kualitas hidup bangsa Indonesia.

SALAM UG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline