OLEH : NURHAYATI NURJAT
Proses pembelajaran dengan mengaplikasikan berbagai model-model pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan minat, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar. Hasil belajar siswa dapat diketahui meningkat atau rendah setelah dilaksanakan sebuah evaluasi. Proses evaluasi meliputi pengukuran dan penilaian. Pengukuran bersifat kuantitatif sedangkan penilaian bersifat kualitatif. Proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan. Keputusan dan pendapat akan dipengaruhi oleh kesan pribadi dari yang membuat keputusan.
Pengukuran dalam bidang pendidikan erat kaitannya dengan tes. Hal ini dikarenakan salah satu cara yang sering dipakai untuk mengukur hasil yang telah dicapai siswa adalah dengan tes. Penilaian merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh siswa. Tentu saja untuk itu diperlukan sistem penilaian yang baik dan tidak bias. Sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada gilirannya akan mampu membantu guru merencanakan strategi pembelajaran. Bagi siswa sendiri, sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuannya.
Guru harus mampu mengukur kompetensi yang telah dicapai oleh siswa dari setiap proses pembelajaran sehingga guru dapat menentukan keputusan terhadap siswa tersebut. Oleh karena itu, guru setidaknya mampu menyusun instrumen tes maupun non tes, mampu membuat keputusan bagi posisi siswanya, apakah telah dicapai harapan penguasaannya secara optimal atau belum.
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu usaha untuk memperbaiki mutu proses belajar mengajar. Informasi-informasi diperoleh dari pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada gilirannya digunakan untuk memperbaiki kualitas proses belajar mengajar. Evaluasi pembelajaran haruslah dilakukan sebagai ukuran keberhasilan sebuah pembelajaran.Namun, evaluasi tersebut bisa saja tidak efektif apabila alat yang digunakan tidak sesuai, salah satunya sesuai dengan syarat-syarat evaluasi. Setelah proses evaluasi selesai, maka guru akan mendapatkan data berupa nilai yang dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan suatu pembelajaran.
Menghadirkan metode dan sistem pembelajaran baru ke peserta didik dalam bentukteknologi digital di zaman era digital sekarang, memang bukanlah perkara sulit, karenasemakin mudahnya mendapatkan akses ke berbagai media jasa pelayanan. Namun akanmenjadi sulit bila guru sebagai tenaga pendidik belum menemukan sistem teknologipembelajaran yang cocok untuk diterapkan di kelas. Kita tidak dapat pungkiri bahwateknologi yang paling bagus adalah teknologi yang ada dan dapat ditemukan di sekitar kita.Kalimat itu sering didengung-dengungkan oleh pemateri setiap ada pelatihan-pelatihan yangberbau teknologi digital.
Di era milenial ini dunia pendidikan juga tidak ketinggalan dalam melakukanperkembangan dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa dituntut saling bekerjasamadalam mewujudkan prestasi belajar. Salah satunya yaitu dengan menggunakan fitur rumah belajar.
Rumah Belajar ialah sebuah website portal yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud).Rumah Belajar dapat diakses pada alamat websitenya pada belajar.kemdikbud.go.id. Seperti namanya, Rumah Belajar merupakan rumah untuk belajar guru, siswa maupun orang umum.
Saat membuka halaman beranda dari Rumah Belajar kita dapat melihat berbagai fitur tersedia di website portal ini.Di beranda ini ada kategori Fitur Utama yang berisikan tentang fitur utama pada Rumah Belajar. Fitur Utama yang ada yakni: Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Kelas Maya.
Selain Fitur Utama, ada pula kategori Konten Terbaru dan Fitur Pendukung. Jika Konten Terbaru berisikan konten materi terbaru; sedang Fitur Pendukung berisikan fitur pendukung belajar, seperti: Karya Komunitas, Karaya Guru serta Karya Bahasa dan Sastra.Disamping itu, Rumah Belajar juga terhubung dengan link-link seperti tv Edukasi, suara Edukasi, Radio Edukasi, tv Edukasi video on demand (VoD), Anugerah KiHajar, Klinik Konsultasi Pembelajaran, M-edukasi, SMA Terbuka dan Klub Pompi. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan peserta didik, pendidik, dosen dan masyarakat luas.