Lihat ke Halaman Asli

Nur hayati

Bismillah

Kisah Qarun

Diperbarui: 24 November 2021   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Qarun adalah salah seorang kaum Musa yang kaya raya, tetapi ia bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain. Allah memberi kelebihan harta kepada Qorun yang membuat kepadanya. Qorun memamerkan kekayaannya merasa bahwa banyak itu adalah hasil pengetahuan dan jerih payahnya. 

Perhatikanlah ketika kaum Qorun berkata kepadanya "Janganlah kau berpongah-pongah, karena Allah tidak menyukai orang yang berpongah karena kekayaan. Tapi Carilah dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kehidupan akhirat, dan janganlah lupa bagianmu di dunia ini; dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu; dan janganlah engkau mencari kesempatan untuk berbuat kerusakan di muka bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan". Qorun berkata "Ini diberikan kepadaku karena kepandaian yang ada padaku". 

Setelah itu ia keluar ke tengah-tengah kaumnya dengan segala kemegahannya. Orang-orang yang senang dengan kehidupan duniawi ia berkata "Wahai sekiranya kita mendapat apa yang diperoleh oleh Qorun itu! Sungguh dia beruntung sekali!". Tetapi mereka yang dikaruniai ilmu berkata celakalah kamu balasan Allah pada kemudian hari lebih baik bagi orang yang beriman dan beramal kebaikan".

Setelah Qorun menolak untuk mendengar nasehat nasihat dari orang. Beberapa hari setelahnya terjadilah bencana longsor yang menyebabkan hartanya terbenam. Orang-orang yang mendambakan harta Qarun ia berkata "Aduhai benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan mempersempitnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline