Sawah menghijau dialiri air
Padi menguning berbulir-bulir
Kami mencoba untuk bersyair
Mari disimak sampai akhir
Mahmud Badaruddin nama Sultannya
Jembatan Ampera ikon kotanya
Kapal selam makanan khasnya
Kota Palembang itu pastinya
Dulmuluk adalah teater tradisional
Keberadaannya sejak zaman kolonial
Dialognya tak sekedar gombal
Syairnya syarat pesan moral
Di tengah Musi muncul daratan
Pulau Kemaro jadi sebutan
Legenda cinta dua insan
Putri Palembang Jejaka Tan
Sungai Musi membelah Palembang
Air mengalir menuju Sungsang
Wisatawan banyak yang datang
Kuliner udang jadi perlambang
Selain udang ada Sembilang
Enak juga dimasak pindang
Makan bersama ala ngidang
Penghibur hati saat midang
Pemerintah Banyuasin membuka mata
Sungai Sembilang sedang ditata
Andalan Sumsel bidang ekowisata
Pembangunan kedepan semakin nyata
Syair dan pantun dihentikan
Sampai batas yang diberikan
Mohon dimaaf atas kekhilafan
Semoga lain waktu dipertemukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H