Tiga tahun kita bersama...Membangun sebuah ikatan...
Tawa riang... senantiasa menyertai hari-harimu
Suka cita tergambar di wajah ceriamu
Tiada beban terpancar dari hatimu
Nyanyian kasih mengalun di getar suaramu
Setumpuk harapan menyemangati tiap langkahmu
Indahnya persahabatan mewarnai kisah hidupmu
Kini tlah tiba saatnya Tuk ucapkan slamat jalan
Walau terasa menyesak di dada
Tetesan dan linangan air mata
Ku bersyair hanya untuk mu anak-anakku
Para penerang masa depan Bangsa
Selama tiga tahun kebersamaan kita
Semoga tak terlihat duka di binar mataku
Semoga tak terdengar rintih di balik tawaku
Aku sudah menggadaikan duka dan rintihku
Agar aku bisa menuntunmu menggambar mimpi
Agar kau bisa belajar membaca arah angin
Belajar mendengar rintik gerimis
Belajar menjadi pohon besar
Anak-anakku....
Tak perlu kau tenun saputangan sutera Untuk menyeka letihku
Karena butiran peluh dikeningku adalah butiran cintaku
Tak usah mencari duka yang ku kubur dalam senyumku
Tak perlu kau dulang permata untuk membayar jerihku
Tlah kucukupkan dahaga hidupku dengan setumpuk buku dan senyum kecil di bibir mu
Wahai anak-anakku…
Setetes ilmu ku beri untukmu
Sejuta harap dan doa bersemayam di relung jiwaku
Kobarkan selalu spirit kesuksesanmu
Teruslah berjuang meraih cita-citamu
Jangan pernah menyerah walau gagal menghampirimu
Teruslah berlari...Berlari...Kejarlah mimpi-mimpi
Goreskan tinta prestasi
Terbanglah meraih bintang yang tinggi
Bersinarlah dalam bingkai gemerlapnya dunia
Perpisahan... memang tak bisa kita hentikan
Kebersamaan...Hanya sebuah cerita kehidupan
Berbagi canda, duka dan cerita
Helai tawa,usikan manja Yang penuh jalinan indah
Hanyalah sebuah pengobat dikala duka
Kau akan kekal di dalam sanubari
Di dalam mahligai hati
Anak-Anakku....Hanya bisa kami ucapkan
Maaf atas semua khilaf
Sukses slalu untuk kalian
Dan... Selamat jalan semua
Palembang, 24 April 2013