Lihat ke Halaman Asli

Bunda Nurhayati

Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pembelajaran Matematika Aktif dan Kreatif Bersama Si "Topi Pintar"

Diperbarui: 15 September 2016   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok

Testimoni Dari Adinda Ariska Putri

Pertama kali belajar matematika bersama bunda yaitu pada saat kelas ix semester ini, kesan pertama saya pada saat itu ialah kurang senang dengan metode pembelajaran yang diberikan oleh bunda karena menurut saya dengan metode seperti itu yaitu memahami dan mempelajari sendiri dulu materi yang ingin dibahas. Dan tidak ada catatan yang yang diberikan. Mungkin saya rasa karena saya sudah terbiasa dengan metode pembelajaran yang selalu dijelaskan dahulu dan ada catatan.

Pada saat tahun ajaran 2015-2016 yaitu pada semester ke tiga di SMA N 15 Palembang. Saya mendapat pengalaman tentang metode pembelajaran matematika yang baru. Dengan menggunakan metode yang menyenangkan dan tidak membuat rasa khawatir ketika pelajaran matematika berlangsung. Biasanya kita mendengar kata MATEMATIKA saja sudah seperti melihat hantu, tetapi semenjak diajarkan bunda metode pembelajaran matematika ini.

Metode pembelajaran yang asyik ini dinamakan oleh bunda “METODE PEMBELAJARAN TOPI PINTAR” yang cara belajar nya dengan menggunakan topi yang dibuat langsung oleh siswa siswi dengan kreativitas masing masing kelompok. Per kelompok biasanya berjumlah 5-6 orang . selain topi kami juga membuat yel-yel yang bisa membuat lebih semangat lagi belajar matematika.

Banyak sekali pengalaman yang meng asyikan bersama bunda, teman teman yang dulu tidak senang dengan pelajaran matematika akan menjadi senang karena adanya metode topi pintar. Bukan hanya siswa siswi yang suka dan pintar saja yang di ajarkan bunda melainkan kami yang diajarkan bagaimana cara membuat kekompakan dan tidak membedakan satu sama lain. Dengan belajar kelompok kami bisa saling membantu teman jika ada kesulitan dengan materi pelajaran.

Contohnya teman satu kelas ku yang bernama Syakir Sidiq, biasanya dia adalah seseorang yang malas belajar apalagi belajar matematika? Tetapi dengan metode pembelajaran topi pintar ini dia menjadi lebih aktif dan lebih giat memecahkan masalah soal matematika.

Seiring berjalannya waktu saya berfikir dari biasa menjadi terbiasa. Dan sekarang saya lebih senang dengan metode pembelajaran yang bunda ajarkan kepada kami karena dapat menimbulkan suatu rasa ingin tahu pada diri saya.

Saya rasa cukup sampai disini, sebenarnya masih amat banyak pengalaman belajar matematika bersama bunda tetapi akan dilanjutkan dilain waktu saja. Terima kasih sudah membaca nya bunnn semoga kita bertemu di kelas 12 lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline