Lihat ke Halaman Asli

Nur hasti

Ibu rumah tangga

Jeritan Hati Seorang Istri

Diperbarui: 28 Juli 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Dari kehamilan dan kelahiran anak pertama Kanaya selalu tertekan karena keegoisan Rudi. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri dan kesenangan sendiri.

Usia yang terpaut jauh antara Kanaya dan Rudi ternyata tidak menjadi pengaruh untuk mereka. Kanaya berpikir Rudi tentu memiliki sikap dewasa karena usia nya yang 7tahun lebih tua dari Kanaya. Tapi tidak justru Rudi bersikap seperti anak kecil yang manja karena mungkin sudah biasa dimanja sang bunda. Selain itu sikapnya kaku dan maunya menang sendiri membuat Kanaya kesal menahan emosi.

Sebelum menikah dengan Kanaya, Rudi selalu bersenang-senang kumpul dengan sahabatnya dan ibadah sholat lima waktu tidak dilakukannya. Dia mudah terpengaruh dengan lingkungan pergaulannya. Baginya sahabat adalah segalanya. Nasehat dari sang kakak tidak pernah di indahkannya. Padahal dia tinggal di rumah kakak nya. Tiap malam bergadang dengan teman-temannya pulang pagi. Kakaknya merasa menyerah dengan tingkah laku Rudi. Bagaimana lagi caranya supaya adiknya sadar.

Rudi pernah dekat dan berhubungan dengan seorang wanita bernama Dina tetapi kakaknya tidak menyukai Dina karena cara berpakaiannya yang kurang sopan. Anton panggilan dari kakak Rudi. Bang Anton memiliki istri bernama Tya dan kakak iparnya berpendapat lebih menyukai wanita meski tidak berhijab tapi berpakaian sopan dan tertutup. Pernah suatu kali ditegur sang kakak tentang Dina namun Rudi diam seribu bahasa tak berkomentar.

Sejak saat itu Rudi tidak pernah lagi membawa nya ke rumah. Dia males mendengar kata-kata yang baginya membuat hati jengkel. Namun meski begitu Rudi masih sering bertemu Dina. Mereka bertemu karena dikenalkan salah satu teman tongkrongan. Dina dikenal suka gonta ganti pacar. Dan Rudi tidak mengetahui hal itu.
Aku pernah sekali berpapasan dengannya di mall dengan pria lain. Mereka bergandengan mesra sekali. Tapi aku tak menggubris toh itu bukan urusan aku. Aku tidak suka mencampuri urusan orang lain. Dan mas Rudi saat itu belum menjadi suamiku jadi bukan hakku mencampuri urusan mereka. Mau dia berhubungan dengan seorang wanita manapun terserah.

Rudi menjadi pengusaha tekstil belum lah lama. Dia bekerja sama dengan sahabat kakaknya Anton. Tyo adik Rudi pun bergabung di bisnis tekstil Rudi. Usahanya berjalan lancar, memang cara bisnis nya bagus sekali.

Tapi sayang cara berpikir dalam rumah tangga nihil. Akan kah dia dapat merubah cara berpikirnya itu untuk lebih memberikan perhatian kepada istri dan anaknya. Tidak hanya kerja dan kerja terus.

Mungkinkah harapan Kanaya terwujud agar rumah tangganya langgeng dan sang suami dapat mengurangi ego nya tersebut.

Bersambung...

Jangan lupa like dan komentnya😊.

PAGE 3




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline