Kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Tigaraksa merupakan tahun pertama mandiri berubah dilaksanakan. Dalam kegiatan pembelajaran seorang pendidik perlu kreatif dan inovatif dalam memberikan layanan pendidikan. Ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dimana peserta didik memiliki karakter beriman dan bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,berkebhinikaan global gotong royong mandiri ,kreatif dan bernalar kritis.
Untuk meningkatkan kreatif dan nalar kritis peserta didik dikelas. Saya memberikan pembelajaran dengan menggunakan quizizz dimana quizizz ini sangat membantu peserta didik dalam kegiatan belajar yang asyik dan menyenangkan. Quizizz kali ini menggunakan mode kertas atau barcode. Keuntungan aplikasi ini adalah peserta didik tidak perlu menggunakan Hp dan semua peserta didik interaktif dan aktif . Peserta didik sangat antusias dan happy. Pembealajaran pun mudah dipahami oleh mereka.
Adapun tahapan pembelajaran menggunakan mode kertas ini adalah sebagi berikut:
- Pertama pendidik membuat soal di Quizizz atau bisa mengakses soal yang sudah ada pada web quizizz.
- Kedua pendidik mengunakan mode kertas.
- Ketiga pendidik melakukan unduh ketas sesuai jumlah peserta yang ada
- Kelima jika sudah selesai pendidik membuat kelompok kelas base on nama peserta didik masing-masing.
- Keenam kertas barcode tersebut dibagikan ke seluruh peserta didik.
- Terakhir ketas sudah bisa digunakan untuk belajar
Agar jawaban peserta didik terpindai dengan baik peserta didik memegang kertas dengan rapi tidak miring,tidak menyantuh zona barcode dan jawaban yang dipilih berada pada posisi di paling atas. Selanjutnya kertas tersebut diangkat dan diarahkan ke depan agar pendidik bisa memindai jawaban yang dipilih. Penggunaan aplikasi ini dengan mengandalkan dua device laptop dan hp. Selain asyik belajar nya kertas barcode bisa digunakan untuk berulang kali selagi masih rapi dan tidak kena air.
Anak riang dan happy belajar guru pun senang. Yuk mari berikan yang terbaik pada anak kita metode variatif dan kreatif membuat anak menjadi enjaoy dalam kegiatan belajar mengajar. Pemamfaatan teknologi memudahkan kita dalam mengedukasi anak negeri.
"We are the average of five peoples we spend the most time with"