BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dalam pembelajaran bahasa inggris ada beberapa faktor yang menjadi masalah kurangya motivasi murid dalam belajar. Masalah yang dihadapi di sekolah penulis adalah Rendahya Vocabulary Sehari-hari Murid UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa Pada Pelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut di sebabkan oleh beberapa sebab yang menjadi kendala rendahnya vocabulary sehari-hari. Penyebab rendahnya vocabulary adalah kurangnya praktik antara guru dan murid,murid dengan murid, kegiatan pembelajaran yang membosankan dengan masih menggunakan metoda yang tidak mengakomodir profil belajar murid. Selain daripada itu kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan kurikulum yang digunakan. H. Cahyono [AM3] (2019)"Untuk mengatasi faktor internal dari kurangnya motivasi belajar peserta didik yaitu guru seharusnya memberikan motivasi pada siswa dalam proses pembelajaran ,alat peraga yang lengkap sehingga siswa termotivasi untuk belajar". Untuk mengatasi masalah eksternal guru perlu mengerti dan memahami dan merealisasikan kurikulum yang di gunakan di sekolah dan yang dilengkapi oleh buku buku pendukung belajar. Dari statement diatas dapat disimpulkan bahwa seorang guru perlu memahami kondisi murid baik dari faktor dalam diri dan dari luar. Sebagai pendidik perlu kreatif dan inovatif dengan memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Game Based Learning adalah pembelajaran yang menjadikan murid adalah student center. Pembelajaran ini memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara yang terbaik dan asyik serta memberikan pelayanan terbaik. Agar hal itu terakomodir baik pemberian pembelajaran berdiferensiasi merupakan cara baik untuk murid. Dalam rancangan desain pembelajaran yang inovatif akan tergambar bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan yang semestinya dalam pembelajaran.
- Tujuan Kegiatan
Merdeka belajar pada murid akan berdampak pada peningkatan kebahagiaan bertumbuh kembang karakter-karakter yang baik melalui pembelajaran Game Based Learning . Pembelajaran Game Based Learning ini betujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi pendidik pada pembelajaran Bahasa Inggris pada rendahnya vocabulary murid sehingga murid terkendala dalam memahami materi pelajaran dan percakapan sehari-hari. Game Based Learning ini bertujuan untuk memudahkan pendidik dalam memberikan pembelajaran yang tidak membosankan akan tetapi menyenangkan dan fun. Ada banyak games dalam pembelajaran Contohnya ,whisper game.one name one word.who am i, box game and scrabble game
Noni Agus Tina.Taufik Hidayat (2021) mengatakan bahwa sebuah metode belajar bahasa inggris yang mudah dan menyenangkan untuk membantu siswa belajar bahasa inggris dengan mudah yaitu dengan menggunakan English Fun. English fun ini dilaksanakan dengan mengusung konsep permainan seperti menyusun puzzle,whisper game,who am I dan match I,Box Game