Sebagaimana yang kita ketahui Sembako adalah kebutuhan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia dimanapun mereka berada. Sembako ini terdiri dari makanan dan bahan minuman. Tanpa Sembako masyarakat akan terganggu ke stabilan ekonomi dan emosi. Kekurangan Sembako bisa membuat masyarakat menjadi brutal dan tidak mengenal rasa kemanusian. Kelangkaan sembako bisa menjadikan tauran dan penjarahan dimana-mana. Hal tersebut sering terjadi apalagi penggaguran semakin tinggi saat ini.
Penyebab harga Sembako naik dan menjadikan masyarakat menjerit meski sudah irit adalah Ketidakstabilan supply barang dengan permintaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Inilah yang menyebakan sembako harganya melejit naik. Selain dari pada itu penyebab Sembako naik adalah panjangnya rantai distribusi Sembako atau proses sampainya sembako pada penjual di pasar sampai ke tangan konsumen. Hal ini menjadikan naik cost dan biaya yang lebih tinggi dan besar sehingga menjadikan harga tidak stabil dipasaran. Faktor ini dimamfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihak ini melakukan pembelian pada petani langsung dengan partai besar tentunya dengan harga yang di luar nalar dan kemudian ditimbun. Tahap selanjutnya mereka akan melakukan aksi penjualan pada saat persediaan pasar menipis dan cenderung mau habis dengan harga yang lebih tinggi. Pedagang dipasar tentunya terpaksa membeli demi memenuhi kebutuhan pembeli dan mencari reseki meski sering dirugikan oleh mereka yang tidk bertanggung jawab.
Ada banyak macam-macam Sembako yang dikomsumsi oleh masyarakat . Macam-macam Sembako ini adalah beras,tepung,gula,bumbu dapur,minyak goreng,margarin,susu,telur, kopi, teh dan gas elpiji. Semua ini adalah yang perlu tersedia di rumah untuk di komsumsi masyarakat. Bulan Ramadhan 1444 H ini merupakan bulan dimana muslim melaksanakan puasa dan berbuka di sore harinya. Menu berbuka tentunya yang manis dan sehat dan merupakan kebutuhan tubuh yang berpuasa seharian penuh. Bicara tentang manis pastinya membutuhkan gula, susu. Setiap hari membutuhkan bahan tersebut dan harganya melejit dan mencekik. Kasihan masyarakat yang prasejahtera mereka semakin tersiksa dengan harga yang luar biasa. Wahai para stake holder bantulah kami untuk mengatasi masalah ini agar kami bangga tinggal di Negeri Yang Gemah Ripah Loh Jinawi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI