Amalan yang dilakukan selama Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Ada banyak amalan yang dilakukan selama Ramadhan yang mendapatkan pahala berlipat ganda. Tidur saja mendapatkan pahala apalagi belajar dan melaksanakan amalan sunnah lainnya. . Meski melakukan ibadah puasa tidak ada kata berhenti belajar dan terus belajar. Belajar sepanjang hayat kapan pun dimanapun selagi ada waktu dan kesempatan. Ada peribahasa mengatakan uthlubu ilma Minal Mahdi Ilallahdi. Artinya menutut ilmu itu dari ayunan sampai ke liang lahat. Belajar tidak mengenal usia dan strata social.
Keutamaan menuntut ilmu adalah dapat mengangkat derajat. Sebagaimana terdapat dalam surat Al Mujadalah ayat 11. " Wahai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu" Berilah kelapangan di dalam majlis-majlis" maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan." Berdirilah kamu" maka berdirilah,niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang --orang yang diberi ilmu beberapa derajat,dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan"
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa orang yang menuntut ilmu mendapatkan keistimewan di sisi Allah dan mendapat space tertentu dalam pandangan manusia. Jika dilakukan pada Bulan Yang Mulia ini akan lebih istimewa lagi buat kita yang terus belajar dan berkarya. Belajar dengan guru hebat dari seluruh Indonesia pada Ramadhan ini semakin memantik spirit dalam menuntut ilmu. Semakin banyak tahu semakin bodoh rasanya diri ini. Sharing informasi dan experience dengan rekan guru hebat kali ini tentang Project based learning dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada implementasi kurikulum merdeka
Mendidik generasi Z memerlukan tips dan way yang up to date tentunya tidak kudet apalagi gaptek. Mendidik murid dengan sepenuh hati dengan merubah mindset, melakukan mindfullness, menerapkan emotional social learning coaching, menerapkan differentiated learning dan membiasakan budaya (positive culture) dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas yang kita ampu apapun grade atau fase pendidikan.
Sebagai seorang pendidik menghadirkan diri secara utuh dan menyeluruh voice, choice dan ownership diri mempengaruhi jalannya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan di sekolah. Pendidik berperan sebagai fasilitator dan coach di Sekolah. Melakukan pelayanan pendidikan yang berdiferensiasi memudahkan pendidik dalam mengakomodir murid dalam kegiatan belajar mengajar. Emosional learning perlu diimplementasikan pada murid agar murid bertanggung jawab dan happy dalam belajar. Hal yang sama juga berlaku pada seorang pendidik. Guru bukanlah sebagai penegak hukum dengan seorang terdakwa atau tersangka sehingga bisa semaunya saja. Anak murid memiliki potensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Pendidik berperan untuk mengarahkan dan memoles potensi tersebut. Tanamkan rasa tanggung jawab dan arahkan nalar kiritis murid pada hal yang mengembangkan life skill mereka. Senantiasa berikan feedback dan penghargaan untuk karya mereka. Yuk mari terus belajar sepanjang hayat. Long life education
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H