Lihat ke Halaman Asli

NurhasnahSS

An English Teacher

Menu Sederhana Tetap Istimewa

Diperbarui: 23 Maret 2023   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari kamis  pagi Tanggal 23 Maret 2023 pada jam 04.00 Wib adalah hari pertama sahur  bersama kelauarga.   Menu kali ini  sederhana saja telur dadar, 3 butir kurma dan  sayur serta menu tambahan adalah energen dan susus jahe.  Alhamdulillah masih bisa sahur bersama keluarga kecil pada Ramadhan 1444 H tahun ini.  Ada yang beda pada sahur kali ini anak sulung kami  tidak sahur bersama kami karena dia menginap di rumah mbahnya.

 Hari pertama memang istimewa dan luar biasa.  Kenapa luar biasa? Saya membutuhkan waktu untuk  membangunkan anak saya yang ke dua karena ini adalah hari pertama dia belajar puasa full day .  Anak saya ini baru kelas 1 SDIT.   Pertanyaan yang pertama dia tanyakan adalah waktu dibangunkan adalah Sahur pake apa bundo? pake dadar telur nak, tidak mau . aku maunya  sahur pake rendang!  Maaf nak  yang jual rendang pagi ini tidak jualan karena mereka juga berpuasa.  Lauk kita pagi ini hanya telur dadar dan sayur saja.  Dengan berbagai cara akhirnya dia mau makan juga  Alhamdulillah.  Nanti aku berbuka pake  jajanan yang di jual di pasar ya bun.  Iya InsyaAllah.

Menanamkan nilai rasa bersyukur pada anak berumur tujuh tahun tidaklah mudah.  Perlu energy dan kesabaran extra agar mereka mengerti dengan apa yang kita miliki.   Kalimat yang diucapkan adalah  nak puasa itu harus melaksanakan sahur agar kita kuat sampai nanti tiba waktu berbuka.  Menunya adalah sayur dan lauk yang kita miliki saja.   Kita sering naik motor lewat jalan rayakan? ada anak dan orang tuanya minta makan, minta uang.  Kenapa mereka begitu?  Karena mereka tidak ada lauk yang bisa dimakan dan mereka sering tidak makan nak. Kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya meski biasa -biasa saja.  Sudah masuk waktu sholat subuh dia sholat subuh dan hafalan sama abinya dan lanjut tidur lagi. Yuk mari menikmati menu sederhana pada saat puasa, syukuri hal itu dengan bersyukur menu itu akan menjadi istimewa buat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline