Sebagai seorang pendidik yang rutinitas setiap hari dan berinteraksi dengan murid perlu mengenali karakter dan kecerdasan muridnya. Karakter murid ada bermacam-macam. Semua karakter memiliki aspek masing masing. Aspek karakter murid ada 5. Semua aspek tersebut sangat berpengaruh pada progress yang significant pada murid dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah dan di rumah.
Adapun 5 aspek analisis karakter murid adalah intelegensi murid , Karakter umum,Kecakapan dasar, Motivasi, dan fisiologi. Intelegensi murid terdiri dari 9 kecerdasan. Kecerdasan verbal linguistic, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual,kecerdasan kinestetik,kecerdasan musical audio visual, kecerdasan intrapersonal,kecerdasan interpersonal,kecerdasan naturalis dan kecerdasan spritual.
Karakterisitik umum bisa dianalisis dan dilihat dari usia, jenis kelamin,prestasi,budaya,etnic dan tingkat ekonomi murid. Semua sumber informasi ini bisa digunakan oleh guru untuk memudahkan dalam melakukan approach pendidikan pada mereka sehingga guru mudah dalam memberikan tuntunan dan bimbingan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas yang diampu .
Kecakapan dasar murid bisa dilihat pada kemampuan membaca, kemampuan menulis,kemampuan menyunting data,dan kemampuan mencari informasi dengan internet. Semua kemampuan ini merupakan hal yang penting untuk dipetakan oleh seorang guru. Ketika guru menyadari dan memahami murid yang mengalami kendala dalam membaca, menulis tentunya guru sudah memiliki cara untuk meng handle hal tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memberikan jam tambahan pada murid tersebut atau memberikan tips lain buat mereka sehingga murid tersebut tidak merasa minder atau rendah diri dari rekan nya di kelas.
Motivasi ini merupakan hal yang juga berperan penting dalam memudahkan guru pada saat memberikan materi di dalam kelas. Hal ini bisa di analisa dengan melihat perhatian murid pada materi pelajaran yang diberikan. Apakah mereka bersemangat atau tidak pada materi yang disampaikan. Selain perhatian yang perlu diterapkan pada pembelajaran di kelas adalah relevansi mata pelajaran dengan kebutuhan kehidupan murid. Guru perlu meyakinkan murid dengan cara yang unik akan kemampuannya dalam memahami materi yang disampaikan guru di depan kelas . Hal ini merupakan tahapan penting dalam pemberian motivasi murid disaat belajar. Hal penting lainnya adalah guru perlu memahami feeling murid . Feeling adalah ungkapan perasaan murid puas terhadap materi yang disampaikan. Bisa saja feeling mereka tidak bersemangat atau capek karena lapar. Feeling mempengaruhi result materi yang diterima murid di kelas
Analis fisiologi adalah analisis fisik dan pemamfaatan asset lingkungan sekolah. Sebagai seorang guru perlu memahami kondisi murid saat melakukan kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Perhatikan mereka apakah mereka sakit , apakah mereka sehat atau apakah ada masalah dan lain- lain. Empati seorang guru perlu dilatih dan diasah agar senantiasa memahami murid yang merupakan team mereka dalam belajar. Kerjasama team dan perhatian itu sangatlah penting sehingga bonding yang kuat akan membawa mamfaat yang dahsyat pada murid hebat. Pemamfaatan lingkungan yang terakomodir baik tentunya sangat mempengaruhi readiness murid dalam menerima materi yang diberikan oleh guru di sekolah.. Yuk mari kita melakukan tahapan ini agar murid kita aman dan nyaman belajar di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H