Lihat ke Halaman Asli

nur hasanah

Analis Kebijakan Perlindungan Khusus Anak

Mengenal Babad Tanah Jawa

Diperbarui: 15 Januari 2025   02:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berawal dari percakapan sekelompok komunitas yang beranggotakan Analis Kebijakan, Pustakawan, bahkan adminstrator mengenai sejarah Babad Tanah Jawa, dengan pertanyaan menggelitik seperti ini:

Apakah Mataram Yogya itu pecahan dari Kasunanan Surakarta?

Nah berdasarkan beberapa artikel, ternyata Kerajaan Mataram Islam yang didirikan di Yogyakarta ini pernah menjadi salah satu kerajaan terbesar di Indonesia, dan Tahun 1755  Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Tahun 1813 Kerajaan Mataram Islam terpecah lagi menjadi empat yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Praja Pakualaman.

sehingga pertanyaan dapat terjawab bahwa Mataram Yogya itu bukan pecahan dari Kasunanan Surakarta, Justru Kasunanan Surakarta merupakan  salah 1 dari 4 pecahan Kerajaan Mataram.

Pertanyaan berikutnya

Apakah Mataram pernah berada di Kartasura Solo, yang kemudian memecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta?

Berdasarkan artikel juga, walaupun info ini hanya terbatas namun ternyata Kerajaan Mataram pernah berada di Kartasura Solo karena adanya Konflik panjang pemberontakan yang dipimpin Mas Garendi atau Sunan Kuning melawan raja dan berhasil menguasai istana pada 30 Juni 1742. Hal ini mengakibatkan keraton Kartasura rusak berat dan kemudian pindah ke desa Sala (Solo)


Pertanyaan ketiga:

Mana lebih dulu kerajaan Mataram Islam yg pusat di Kotagede Yogyakarta atau Surakarta?

Nah ini saya izim disclaimer menjawab berdasarkan artikel-artikel diatas bahwa tentunya yang lebih dulu adalah Kerajaan Mataram yang kemudian dipecah menjadi 2 awalnya yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline