Lihat ke Halaman Asli

Nur Hasanah

mahasiswa

3 Manfaat Media Sosial terhadap Pendidikan

Diperbarui: 28 Maret 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggemar gadget menyentuh semua lapisan masyarakat. Ini berisi berbagai fitur dan aplikasi seperti aplikasi pendidikan, game, media sosial dan banyak aplikasi lainnya. Semua ini dapat diakses melalui koneksi internet atau melalui smartphone atau laptop. Hampir semua masyarakat perkotaan dan pedesaan selalu terhubung dengan media sosial dalam kehidupannya. Sebagai salah satu sifat dan karakteristik gadget, media sosial dapat menginformasikan penggunaan beberapa atau banyak hal, seperti mengubah gaya hidup, memperkenalkan kebiasaan baru bahkan kebutuhan yang dapat mengubah perilaku dan cara mereka berkomunikasi. 

Kompleksitas dan kecepatan media sosial juga mempengaruhi dunia pendidikan saat ini, sehingga dapat menyebabkan perubahan manajemen, periklanan, komunikasi, dll. Hal ini merupakan bentuk respon positif yang dapat dikembangkan ketika mengimplementasikan inovasi dalam pendidikan dan pembelajaran. Siswa diperkenalkan atau didorong untuk berinteraksi melalui media sosial untuk memberikan insentif bagi pengembangan diri, pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi.

Pemanfaatan ini penting agar siswa dapat memahami dan menggunakan media sosial dengan bijak, sehingga segala sesuatu yang begitu mudah dipublikasikan dan tersebar di jejaring sosial tidak mudah memprovokasi dan menipu mereka. 

Media sosial adalah cara kencan online di dunia maya dimana pengguna media sosial dapat dengan mudah berpartisipasi,beradaptasi dan berinteraksi, berinteraksi dan berbagi informasi dengan cepat dan terupdate. Berkaitan dengan hal tersebut, Juliswara menegaskan bahwa keberadaan internet sebagai media online dapat dengan cepat menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Beberapa manfaat penggunaan media sosial dalam pendidikan antara lain:

* Media massa sebagai saluran komunikasi
 Komunikasi yang efektif antara siswa dan guru memainkan peran penting. jika komunikasi yang tepat kurang, mengajar dan belajar akan sulit. Internet memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dengan teman, kolega, teman sebaya, keluarga dan guru. itu membuat siswa peserta aktif daripada konsumen pasif konten.

* beragam dan gaya belajar Pembelajaran
 pada hakikatnya sederhana berupa interaksi tatap muka, sharing materi dan materi pembelajaran. Namun, pembelajaran lebih fleksibel ketika guru menggunakan jejaring sosial untuk menyampaikan materi. Bisa dibayangkan betapa tercerahkannya para siswa ketika seorang guru menggunakan jejaring sosial Facebook melalui chatting misalnya dalam pembelajaran. Variasi baru ini tentunya sedikit banyak dapat mendorong siswa untuk fokus nantinya.

* Media sosial sebagai alat penelitian
setiap siswa atau guru dapat dengan cepat dan mudah menemukan materi penelitian berkualitas tinggi menggunakan media sosial pendidikan. Anda dapat menjelajahi Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menemukan materi yang relevan atau topik pendidikan apa pun.

 Penggunaan media sosial dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung di bawah pengawasan dan pengelolaan guru. Penggunaan media sosial yang dikelola secara positif pasti akan berdampak positif pada penggunaan media sosial siswa. Artinya siswa merasa senang belajar, menimbulkan motivasi, menambah sumber belajar atau pengetahuan memiliki hasil belajar siswa yang tumbuh atau meningkat secara konsisten.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline