Lihat ke Halaman Asli

Rindu Tak Bertepi

Diperbarui: 19 Juli 2024   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jam menunjukkan pukul 02.17...tapi mata ini tak bisa terpejam...bayangkan sudah seminggu ini, pikiran dan hati terpecah, dalam tenang sebenarnya sebenarnya menyimpan berbagai pikiran dan harapan...ya ..harapan untuk bisa berkumpul kembali seperti sedia kala,berkumpul kembali dalam satu ruang dan rumah yang hangat adalah yang selalu kami idam-idamkan. 

Ada hal yang membuat terenyuh jika ingat kata-kata anak-anak" mama, Kaka pengen seperti dulu kita kumpul bareng" rasanya sakit menusuk jantung jika terngiang permintaan anak-anak...bagi mereka bersatu merupakan suatu kebahagiaan yang tak terhingga...

Aku pun menyadari betul bahwa ada moment yang hilang ketika kami harus terpisah, waktu dan kasih sayang terlewati begitu saja..padahal pelukan hangat dari kedua orang tua sangat berarti bagi mereka.

Buat moms and Daddy yang bisa hidup dalam satu atap, please manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk keluarga...karena kebersamaan itu mahal harganya.

Do'akan kami segera bisa bersama

Aku yang lagi galau tingkat dewa....

Balaraja, jum'at/19 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline