Jumat (24/5) pukul 16.30, raut antusias tergambar pada wajah anak-anak berbaju putih yang berkumpul di lapangan parkir hotel Best Western Premier The Hive, Jl. DI. Panjaitan Kav. 3-4, JakartaTimur. Mereka adalah anak yatim-piatu dari Yayasan Nurul Quran Cawangdan Rawa Bunga. Dan sore itu mereka akan merasakan pengalaman baru, yakni membonceng motor Harley Davidson keliling kawasan hotel.
Laki-laki dan perempuan, satu per satu dari seratus anak itu menanti giliran dibonceng. Mereka gembira dan penuh semangat. Pria-pria bermotor Harley Davidson dari komunitasD'Bodorz pun membonceng anak-anak itu seperti seorang ayah yang membonceng anaknya, hangat dan mengayomi.
Fun Riding---demikian sesi acara itu disebut---adalah kejutan untuk anak-anak yatim-piatu tersebut dalam acara "Ramadhan Berkah bersama The Hive". Acara buka puasa bersama ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Best Western Premier The Hive dengan menggandeng komunitas Harley Davidson - D'Bodorz.
Pada siang harinya, begitu tiba di hotel, anak-anak yatim-piatu tersebut disambut dengan hadrah, dibagi ke dalam grup-grup, diantar ke kamar hotel dan diperkenalkan pada fasilitas di kamar hotel untuk kemudian istirahat sejenak sebelum fun riding.
Heather Resto dengan beragam menu ala restoran hotel. Setelah salat Subuh dan salat Duha berjamaah, acara dilanjutkan dengan khataman Alquran hingga tiba waktunya untuk check out.
"Kami ingin agar kegiatan seperti ini (fun riding dan menginap), anak-anak bisa termotivasi belajar dan bekerja lebih rajin untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, itu saja harapan kami," tutur General Manager Best Western Premiere The Hive, IB Santoso, dalam sambutannya.
Sejatinya, anak yatim-piatu memang tidak hanya membutuhkan santunan berupa materi untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari. Benar yang dikatakan IB Santoso, mereka perlu suntikan motivasi agar belajar lebih rajin untuk kehidupan yang lebih baik.
Mereka perlu diperkenalkan seluas-luasnya dengan kehidupan di luar panti asuhan---bahwa di luar sana ada om-om baik hati dengan motor gedenya yang dengan senang hati membonceng mereka seperti seorang ayah, ada kamar senyaman kamar hotel yang bisa mereka miliki kalau mereka mau bekerja keras.
Alangkah indahnya kalau jajaran pengusaha dan orang-orang berkecukupan di negeri ini mau bahu-membahu membangun mental anak yatim-piatu agar lebih tangguh, kompetitif, merasa dicintai, dan bercita-cita menjadi orang yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Ramadan memang momen yang sangat tepat untuk lebih menunjukkan kepedulian kepada mereka lewat seremoni-seremoni. Di luar seremoni itu, bisa jadi mereka membantu secara rutin lewat donasi. Namun, seperti yang telah disinggung, mereka juga butuh pengalaman-pengalaman baru.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan, selamat berbagi pengalaman dengan anak yatim-piatu di sekitar Anda. (NH)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H