Lihat ke Halaman Asli

Nurhasanah

Freelancer

Kehidupan yang Fana

Diperbarui: 28 Juni 2024   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak seberuntung itu

Aku yang banyak gagalnya

Aku yang banyak tangis dibanding tawa

Aku yang lebih banyak senyum diluar, namun menangis dalam kegelapan kamar

Isi kepala ku yang terus ramai layaknya sebuah pasar

Aku hanya mencoba bertahan hidup dari banyaknya persoalan di Dunia

Beryukur, menjadi salah satu cara ku untuk melewati itu semua

Namun bagi mereka "Kamu belum seberapa", bukankah kalimat penenang lebih baik dari pada membandingkan?

Lantas, cara seperti apa dalam menjalani kehidupan yang fana ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline