Didalam dunia perbankan saat ini banyak sekali bank-bank konvensional yang sangat tidak sulit sekali kita temui. Malah kalah saingan dengan bank-bank syariah, kini yang lebih unggul adalah bank-bank konvensional. Karena bank konvensional menyediakan semua apa yang kita perlukan. Oleh sebab agar kita tidak kalah saingan dengan bank konvensional mari kita aplikasikan sifat Rasulullah didalam dunia perbankan syariah agar kita tidak terjerumus pada api neraka.
Agar kita mengetahui bagaimana cara pengaplikasian tersebut kita harus mengetahui sifat Rasulullah seperti apa yang bias kita jadikan sebagai acuan dalam bisnis perbankan ini. Sifat Rasululullah yang patut kita aplikasikan yaitu:
1. Shiddiqadalah sifat Rasulullah yang sangat patut kita ancungi jempol yaitu sifat yang jujur atau benar. Jika kita kaitkan maka didalam kita bertransaksi kita tidak bisa berdusta, apa yang dikatakan selalu sesuai keadaan yang sebenarnya, tidak menambah nambahkan begitu pula didunia perbankan kita harus memliki kebijakan seperti sifat Rasulullah, selalu bersifak jujur dalam bertransaksi tidak ada unsur ribawinya.dan karena bank syariah berbeda dengan bank-bank konvensional pada umumnya, agar bank syariah lebih unggul dari pada bank konvensional. Terlebih tidak memudhorotkan kepada pihak nasabah.
2. AMANAHadalah sifat yang dapat kita percayai. Dan bagi yang memiliki sifat amanah ini akan dipercayai oleh siapun itu. Oleh sebab itu Rasulullah mendapatkan gelar Al-Amien dikerenakan sifat kejujurannya dan beliau selalu berkata benar dan tidak pernah mengingkari atau berkhianat yang mana kita tidak pernah berkhianat dan dapat dipertanggung jawabkan jika didalam perbankan syariah terjadi sesuatu yang tidak disengaja terjadi atau sesuatu yang kita tidak dugakan sesbelumnya. Agar nasabah dapat mempercayai terhadap bank. Dan segala sesuatu ataupun masuknya arus kas didalam keuangan perbankan itu tergantung pada akuntannya atau ada diakuntannya, jika seorang akuntan tersebut tidak amanah ataupun menuliskan segala sesuatu mengenai arus masuknya kas tidak sesuai maka tidak dikatakana amanah. Bukan hanya diperbankan saja sebenarnya dalam lingkungan bisnispun ada akuntannya, akuntan yang mencatat kas, jika akuntannya tidak jujur maka dia tidak amanah dalam amanah tugasnya.
3. TABLIGHadalah menyampaikan. Jika kita kaitkan terhadap bank syariah kita menyampaikan informasi harga yang diinginkan oleh nasabah dan ketetapan waktu pembayaran tanpa ada tambahan biaya yang belum disepakati oleh pihak bank dengan nasabah itu sendiri agar si nasabah mengikuti bank syariah dengan sepenuh hatinya. Dan pihak bank tidak akan pernah menyembunyikan informasi yang terkait tentang perbankan tersebut.
4. FATHONAHadalah bijaksana. Mustahil jika didalam bank syariah terjadi kecerobohan, karena bank harus mampu menyampaikan dan menjelaskan secara detail dan terperinci mengenai bank yang dijalaninyha itu.dan pihak bank harus menyepakati dengan nasabah margin keuntungan yang diperoleh agar tidak ada unsur kebohongan dalam bertransaksi.
Setelah kita mengetahui sifat Rasulullah, alangkah baiknya kita aplikasikan didalam kehidupan kita agar kita tidak terjerumus ke lubang kesesatan yang belum kita ketahui dan agar bank syari’ah patut untuk dijadikan bank yang tidak tercampuri oleh keharaman dan lebih maju atau unggul dibandingkan bank konvensional. Semoga bermanfat……
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H