Lihat ke Halaman Asli

nurhanifahrizky

Menulis untuk menebar manfaat

Mencabut Uban ibu

Diperbarui: 9 Mei 2019   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

balikpapan.prokal.co

Aku rindu siang-siang seperti ini mencabut uban ibu di teras rumah

Dulu,.. aku sering kesal disuruh mencari dan mencabut uban ibu

Sekarang,.. rambut hitam ibu pun bisa dihitung

Betapa waktu begitu cepat bergulir

Lalu, Aku paham kenapa ibu menyuruhku mencabut uban ibu
bukan karena gatal, bukan karena ingin mempercantik penampilan

Kini, Aku meminta putriku mencabut ubanku

Putriku kesal dan menggerutu

Aku bergumam, Dia memang putriku

Persis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline