Lihat ke Halaman Asli

Nurhana

Pernah belajar dan mengajar menjadi motivator anak dan orang dewasa mengenai minat baca dan minat belajar anak.

Investasi Terbaik Orang Tua

Diperbarui: 16 April 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang tidak mau dan merasa bahagia, kala memiliki investasi yang bisa membahagiakan dalam jangka yang sangat panjang yaitu hingga selamanya. Hampir semua pasti mau memilikinya bukan?

Namun, investasi apa yang bisa membahagiakan selamanya dan tidak hanya sementara?

Bagi orang yang sudah Tuhan sematkan gelar bernama orang tua, artinya telah diamanahkan seorang anak, maka anak tersebut merupakan modal investasi terbaik dalam kehidupan. Modal ini tidak hanya untuk investasi dunia yang jangka pendek, akan tetapi modal ini bisa menjadi investasi jangka panjang hingga kehidupan akhirat.

Mengapa bisa demikian?

Ketika orang tua memaksimalkan usaha untuk mendidik anak-anak dengan baik dan penuh kesungguhan, sehingga nantinya anak pun tumbuh menjadi generasi yang dapat memberi manfaat kepada semua, cinta akan ilmu, mampu belajar secara mandiri di mana dan kapan saja, dan tidak mudah bergantung pada orang lain, atau apa pun selain kepada dirinya sendiri dan Tuhan sebagai Pencipta-Nya. Tuhan pasti akan memberi kebahagiaan abadi sebagai balasan atas kesungguhan menjalankan amanah yang telah diberi sebagai orang tua.

Mendidik anak adalah sebuah tugas dan tanggung jawab setiap orang tua. Suatu saat tugas serta tanggung jawab tersebut akan Tuhan minta pertanggungjawaban. Namun, perlu kita pahami bahwa adanya titipan anak, bukanlah suatu beban bagi setiap orang tua dalam kehidupan, akan tetapi hadirnya seorang anak dalam sebuah rumah tangga adalah sebagai anugerah yang sudah seharusnya disyukuri.

Lalu, bagaimana cara mendidik anak agar dapat mencintai ilmu dan tumbuh menjadi generasi mandiri yang akan bergantung pada dirinya dan Tuhan? Maka, cara yang bisa dilakukan sebagai orang tua adalah dengan membimbing minat baca dan minat belajarnya sedini mungkin.

Ketika orang tua membimbing minat baca dan minat belajar anak sejak dini, dampaknya anak akan terbiasa dan terbentuklah kebiasaan yang baik yaitu suka membaca dan rajin belajar. Sehingga orang tua tidak perlu lagi menyuruh atau bahkan memaksa anak untuk mau belajar nantinya, karena anak sudah minat dengan kegiatan membaca dan juga belajar sejak kecil.

Sebelumnya perlu kita pahami bahwa orang tua adalah teladan utama bagi setiap anak. Oleh karenanya, sebelum kita membimbing minat baca dan minat belajar anak, sebagai orang tua harus mencontohkannya terlebih dahulu. Ingatlah tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah menjaga, menyayangi, dan mendidik anak agar tumbuh sesuai dengan fitrahnya yaitu sebagai seorang pembelajar yang cinta akan ilmu, serta yang terpenting dan utama adalah mendidiknya harus sejalan dan sesuai dengan tujuan penciptaan setiap manusia yang tak lain untuk beribadah pada Tuhan yang menciptakan.

Kita butuh ilmu untuk bisa menjadi orang tua yang baik, maka jangan pernah berhenti dan merasa cukup untuk belajar. Ketika Tuhan menitipkan anak pada kehidupan kita, itu berarti Tuhan mempercayakan kita untuk menjaga dan mengembangkan atau mendidiknya dengan baik. Maka, bersyukurlah dan jangan merasa tidak bisa atau bahkan menderita untuk menjalankan amanah ini, karena setiap ketetapan yang Tuhan berikan tidak akan melebihi kemampuan yang kita miliki.

Mari kita jalankan amanah sebagai orang tua dengan sebaik mungkin. Gunakan kesempatan dan modal berharga ini untuk investasi dunia akhirat kita, yang dengannya pahala bisa terus mengalir meskipun kita telah tiada nanti. Dan jadikanlah minat baca dan minat belajar sebagai warisan yang kita tinggalkan serta tanamkan sedini mungkin pada anak kita, karena warisan ini akan sangat bermanfaat bagi anak, semua, dan juga kita sebagai orang tua pun akan merasakan manfaat dunia akhirat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline