Lihat ke Halaman Asli

Target dan Usaha dalam Meraih Cita-cita

Diperbarui: 8 September 2015   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai!! Waktu itu saya sudah pernah memposting tentang pengalaman MOPDB di SMAN 16 Bekasi. Sekarang saya akan menceritakan tentang Target dan Usaha saya untuk meraih cita-cita. Waktu saya SD dulu saya ingin sekali menjadi dokter supaya nantinya saya bias mengobati orang tua saya jika orang tua saya sakit. Ketika saya sudah SMP saya ingin sekali menjadi seorang professor, insinyur dan dokter. Banyak sekalikan cita-cita saya waktu SMP. Ketika saya sudah kelas 3 SMP tiba-tiba saja saya ingin sekali menjadi psikologi supaya nantinya saya bisa menjadi seperti bunda Rima. Bunda Rima adalah guru BP saya waktu SMP. Sampai sekarang saya ingin menjadi psikologi tetapi selain inigin menjadi psikologi saya juga ingin menjadi seorang Pembina pramuka. Sekarang saya ingin menceritakan bagimana usaha saya supaya menjadi Pembina pramuka.

Waktu SD saya ingin sekali menjadi anggota Pramuka inti yang ada di sekolah saya. Saya sudah mengikuti berbagai ujian tetapi saya tidak terpilih karena tinggi saya kurang mencukupi L. Padahal saya sudah belajar tentang pramuka dari kakak kelas saya yang menjadi anggota pramuka inti. Dalam hati saya yaa sudah lah mungkin sekarang saya be,lum bisa menjadi anggota pramuka inti. Akhirnya sekarang saya sudah lulus dari SD sekarang saya sudah menjadi siswa SMP. Di SMP saya mengikuti ekskul pramuka sengaja saya mengikuti ekskul tersebut supaya saya bisa menjadi anggota pramuka inti nantinya dan mungkin saya juga bisa menjadi anggota pramuka garuda.

Waktu saya kelas 7 ada pemilihan anggota pramuka inti kelas 7. Disitu kakak-kakak Pembina mengetes kemampuan PBB kami. Ketika berbaris kakak Pembina bilang nanti jika ada dari kalian yang akan disuruh minggir berarti itu adalah calon anggota pramuka inti untuk kelas 7. Ada 10 teman perempuan saya yang disuruh minggir dan dipinggir itu teman saya disuruh membuat barisan dan mulai untuk PBB. Dalam hati saya kok saya tidak yaa padahal menurut saya, saya sudah benar PBBnya. Tiba-tiba saja ada kakak-kakak yang menyuruh saya ke pinggir lapangan katanya saya cadangan dari 10 teman saya tersebut. Dalam hati saya saya senag sekali walaupun hanya cadangan yang penting sudah terpilih. Sekarang saya sudah kelas 8 sa masih tetap mengikuti ekskul pramuka tetapi bedanya di kelas 8 saya di ajarkan untuk mengajarkan adik-adik kelas saya untuk PBB. Selain PBB saya dan teman-teman saya juga disuruh untuk mengajarkan tentang sandi, semaphore, morse, cara membuat pionering dll. Selain itu saya juga sudah mulai mengikuti perlombaan-perlombaan. Saya pernah mengikuti perlombaan di SMAN 5 Bekasi, SMAN 7 Bekasi dan SMPN 20 Bekasi.

Waktu itu saya pernah di ajak teman saya untuk menjadi kakak pendamping di SD nya dalam rangka kegiatan persami. Di pramuka saya diajarkan untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua selain itu di pramuka juga diajarkan untuk disiplin, jujur, berani, sopan, santun dan menabung. Dalam setiap kegiatan pramuka saya di suruh untuk tidak meminta uang kepada orang tua jadi kami harus mencari uang sendiri dengan cara menabung dan membantu orang tua. Dalam mengikuti kegiatan pramuka saya juga mendapatkan banyak pengalaman dan banyak teman. Selain menjadi Pembina pramuka saya juga ingin menjadi psikolog. Saya sering bertanya kepada Bunda Rima bagimana caranya menjadi psikolog.

Cita-cita adalah keinginan kita nanti jika sudah besar. Untuk mencapai cita-cita kita harus belajar dan berusaha. Sebenarnya selain belajar dan berusaha itu juga belum tentu kita bisa mencapai cita-cita karena kalau bukan dari kemauan kita sendiri dan kita juga harus meminta ridho dari orang tua karena ridho orang tua adalah ridho tuhan juga. Jika orang tua sudah ridho maka nanti tuhan akan memudahkan kita untuk mencapai cita-cita kita tersebut.

Sekarang saya akan menceritakan tentang target saya. Target saya yang pertama adalah masuk sekolah negeri supaya bisa meringankan biaya orangtua saya. Waktu SD saya diterima di SD Negeri, SMPnya saya tidak   masuk sekolah Negeri di karenakan NEM saya pada waktu itu kecil jadi saya terpaksa masuk SMP Swasta. Di SMP saya mendapatkan peringakat pertama terus jadi saya mendapatkan beasiswa, beasiswa tersebut digunakan orang tua saya untuk membayar kebutuhan sekolah jadi cukup lah untuk meringankan beban orang tua saya. SMA saya di terima di SMA Negeri tetapi sekolah tersebut jauh dari rumah saya. Selain itu target saya, saya ingin masuk mengambil jurusan IPA.

Karena jika saya mengambil jurusan IPA saya bisa menjadi psikologi. Selain itu saya juga ingin membahagiakan orang tua saya dengan cara mendapatkan peringkat pertama di sekolah. Target saya setelah lulus SMA saya harus masuk PTN supaya yaa seperti tadi meringankan beban orang tua. Untuk mencapai semua target saya, saya selalu belajar, berdo’a dan berusaha. Walaupun kadang-kadang saya merasa putus asa tidak mungkin saya bisa mencapai cita-cita dan target saya tersebut. Mudah-mudahan cita-cita dan target saya itu bisa tercapai AMIN. Mungkin ini saja yang bisa saya tulis sekarang lain kali saya akan menulis lagi tetapi dengan judul yang berbeda. Kurang lebihnya tulisan ini mohon di maaf kan dan terima kasih  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline