Nurhamidah (1808445) Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia memberikan Konferensi Tematik Karya Nyata (KKN) gelombang kedua yang berlangsung pada 27 Maret lalu. Pesatnya penyebaran virus Covid-19 telah menyebar ke 34 provinsi.
Saya melakukan KKN ini di SD IT AlImam, Kuningan, Jawa Barat. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), pandemi Covid19 di Indonesia telah berdampak pada 646.192 satuan pendidikan, 68.801.708 siswa dan 4.183.591 tenaga pendidik dari PAUD hingga Perguruan Tinggi. Kemudian struktur masyarakat Indonesia berubah. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pencegahan Covid-19, seperti arahan Work From Home (WFH) dan pertemuan tatap muka terbatas.
Pandemi ini tidak menyurutkan niat UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) untuk lebih mengedukasi masyarakat. Universitas yang "terlatih secara akademis" ini telah meluncurkan program KKN yang berbeda dari KKN biasanya, namun tetap menawarkan forum kerja non profit bagi mahasiswanya dalam bentuk tema KKN dengan tema "literasi dan pengakuan belajar" , Merdeka Kampus, Pusat Prestasi Nasional."Jika tahun-tahun sebelumnya mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, kali ini UPI menginstruksikan mahasiswanya untuk melakukan KKN di kampung sendiri.
Sesuai dengan tema yang telah ditetapkan, Universitas Pendidikan Indonesia menawarkan 1 program yaitu Wajib dan menawarkan beberapa program pilihan untuk pelaksanaan KKN tematik ini, yaitu; program literasi, numerasi dan IPA (program wajib), serta berbagai program pilihan yang terkait dengan pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H