Lihat ke Halaman Asli

NURHALIZA NURHALIZA

Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mengulik Fungsi Pati: Bukan Hanya Sekadar Sumber Energi

Diperbarui: 1 Oktober 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI | BillionPhotos/Freepik

Jika mendengar kata pati, kebanyakan orang akan berpikir bahwa pati hanya sekadar sumber karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi yang berasal dari makanan pokok seperti jagung, nasi, kentang dan lainnya. 

Namun, dalam bidang pangan pati bukan hanya sekadar penyedia energi, tetapi pati juga mempunyai sisi lain yang luar biasa. Pati mempunyai fungsi yang bervariasi sehingga sangat dibutuhkan dalam proses pengolahan pangan. 

Jika kalian penasaran, mari simak lebih lanjut apa saja sih fungsi pati pada pengolahan pangan selain sebagai sumber energi!

Pati sebagai Pengendali Tekstur

Penambahan pati pada pengolahan pangan dapat memberikan beberapa variasi tekstur. Hal ini tergantung pada jenis pati dan juga cara pengolahan yang digunakan. Pati dapat membuat sebuah produk menjadi lembut ataupun menjadi renyah. 

Misalnya dengan penambahan pati, pastinya tekstur yang diinginkan untuk produk gorengan akan berbeda dengan produk puding. Salah satu contohnya pati jagung digunakan dalam pengolahan pangan untuk membuat produk menjadi lebih renyah yaitu dengan melewati proses penggorengan.

Pati sebagai Pengental

Pati berfungsi sebagai pengental karena saat pati dipanaskan dengan air maka pati dapat menyerap air dan selanjutnya akan mengembang. Proses ini disebut dengan gelatinisasi. Pati yang menyerap air inilah yang membuat konsistensi produk menjadi lebih kental. 

Pengental sering dibutuhkan dalam pengolahan pangan untuk membuat beberapa produk makanan. Beberapa contoh produk yang memanfaatkan pati sebagai pengental yaitu puding, saus, sup, dan krim.

Pati sebagai Pembentuk Gel

Sumber: Koleksi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline