Museum konferensi asia afrika atau yang biasa disebut KAA ini terletak di jalan Asia Afrika No.65, Bandung. Di dalam museum ini terdapat berbagai barang peninggalan KAA seperti koleksi foto dokumentasi bersejarah seputar pelaksanaan KAA, informasi tokoh-tokoh penggagas KAA, kliping surat kabar tentang KAA, serta Dasa Sila Bandung yang diterjemahkan kedalam berbagai Bahasa.
Dokpri
Di dalam museum ini juga kita dapat melihat ruangan konferensi bersejarah yang menjadi tempat berlangsungnya prosesi pembukaan, sidang pleno, dan penutupan KAA secara langsung. Ruangan tersebut sangat dirawat dengan baik sehingga masih terlihat sangat asli, tanpa adanya perubahan sedikitpun.
Dokpri
Yuk mengenal lebih dekat lagi tentang konferensi Asia Afrika!Jadi, KAA adalah sebuah pertemuan negara-neggara Asia Afrika untuk membangun solidaritas dan persatuan akibat perang dunia II.
Nah, setalah perang dunia II usai, negara-negara terbagi ke dalam dua kekuatan besar yaitu Blok Timur (Uni Soviet) dan Blok Barat (Amerika). Ide pelaksanaan KAA berawal pada tahun 1954 saat perdana mentri Sri Lanka, Sir John Kotelawala mengundang perdana mentri dari sejumlah negara yakni perdana mentri Birma yang sekarang dikenal dengan Myanmar (U Nu), India (Jawahalal Nehru), Inodonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali). Yang akhirnya terlaksanalah Konferensi Asia Afrika ini.
Adapun penyebab terjadinya Konferensi Asia Afrika yaitu karna bangsa Asia Afrika pernah sama-sama mengalami masa penjajahan dalam sejarahnya, hingga akhirnya semenjak tahun 1945 sebagian bangsa-bangsa Asia Afrika banyak memperoleh kemerdekaan setelah mengalami peperangan dengan banyaknya korban berjatuhan.
Pada tanggal 18-24 April 1955, bangsa-bangsa Asia Afrika ikut dalam percaturan politik dunia dengan mengadakan Konferensi Asia Afrika yang dipelopori oleh 5 negara sponsor yaitu Inonesia, Birma (Myanmar), Srilanka, India, Dan Pakistan serta diikuti oleh 29 negara dengan rangka memperbaiki nasib dan meningkatkan martabat setelah kemerdekaannya.Kapan sih museum KAA ini diresmikan?
Nah, awalnya itu pada saat menjelang peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke 25 tahun, mentri luar negri, Mochtar Kusumaatmadja mencetuskan gagasan untuk menjadikan Gedung Merdeka menjadi Museum KAA. Yang mana gagasan ini kemudian diwujudkan oleh Joop Ave selaku ketua harian panitia peringatan 25 tahun KAA, beliau berkerjasama dengan departemen penerangan, departemen pendidikan dan kebudayaan, pemerintah Jawa Barat dan UNPAD. Sehingga akhirnya museum ini di resmikan oleh presiden Soeharto pada puncak peringatan KAA tanggal 24 April 1980.
Dokpri