Nama: Nurhakim Yuanfabell
Kelompok: 26/Penting
NIM: 191241059
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa penyakit di antaranya memiliki gejala serupa, seperti lelah, nyeri otot, dan demam. Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Akan tetapi, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing. Akibatnya, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut. Auto imun memiliki banyak ragam, misalnya seperti Autoimun Hepatitis, Celiac Disease, APS, dan masih banyak lagi. Hingga saat ini penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah. Akan tetapi, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dikendalikan.
Gejala yang dirasakan penderita, bisa ringan dan bisa juga parah tergantung kondisi tubuh. Namun demikian, terdapat sejumlah gejala sama yang dirasakan penderita penyakit langka dan unik ini, seperti lelah berlebihan dan berkepanjangan (fatigue), kesemutan pada tangan dan kaki. Selain itu gejala lain seperti nyeri di sekujur tubuh, sering terserang sariawan, rontok parah pada rambut, brain fog (otak seperti tertutup kabut, sehingga sulit konsentrasi, hilang memori dan fokus saat Anda sedang beraktivitas), serta ruam pada kulit.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa penyakit auto imun sangatlah berbahaya. Selain memiliki beragam jenis, auto imun dianggap berbahaya karena mampu merusak sel tubuh pada diri kita sendiri, seperti senjata makan tuan. Maka dari itu mulailah untuk hidup sehat dengan banyak berolahraga serta menghindari makanan cepat saja atau instan. Sering – seringlah minum air putih dan makan makanan yang bergizi.
(Sumber: https://www.alodokter.com/penyakit-autoimun)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H