Komoditas kelapa sawit memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, karena komoditas ini merupakan salah satu andalan sumber devisa non migas. Areal perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia pada saat ini dikelola oleh perkebunan negara. swasta, dan perkebunan rakyat.
Kelapa sawit merupakan jenis tanaman perkebunan berupa pohon. Tanaman ini mulai ditanam sebagai tanaman komersial di indonesia sejak tahun 1911.
Penmbangunan Industri merupakan salah satu tujuan penting dalam perkembangan perekonomian masyarakat, karena wilayah khususnya di pedesaan. Industri kelapa sawit di Indonesia dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Pendirian suatu lokasi industri di suatu wilayah harus mempertimbangkan beberapa faktor yang dapat mendukung keberadaan industri di suatu wilayah, sehingga proses produksi pada industri dapat berlangsung lancar dan terus-menerus.
Dalam kajian geografi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pada pembangunan industri kelapa sawit, yaitu:
1. Lokasi
Pemilihan lokasi diperlukan pada saat perusahaan mendirikan usaha baru, melakukan ekspansi usaha yang telah ada maupun memindahkan lokasi perusahaan ke lokasi lainnya. Hal ini sangat penting agar suatu usaha dapat berjalan dengan efektif dan efisien, Lokasi dalam pembangunan industri.
2. Lingkungan
Dalam pembangunan industri kelapa sawit tentunya lingkungan yang diperlukan jauh dari pemukiman penduduk, dan tidak merusak hutan, karena akan menyebabkan pencemaran udara.
3. Ketersediaan bahan baku
Dalam pembangunan industri kelapa sawit ketersediaan bahan baku harus diperhatikan apakah daerah tersebut meghasilkan kelapa sawit yang bagus atau tidaknya, agar meminimalisir biaya trasportasi.