Desa Rangkat terasa hangat dalam dekapan mentari. Kesibukanpun mulai tampak di balai desa. Kelihatannya akan ada serombongan tamu dari kota. Pukul 9 tepat semua perangkat desa sudah hadir dan kepala desa memberi pengarahan. Tak lama kemudian sebuah bus berhenti di halaman, dan penumpangnya berhamburan dengan gembira.
Mereka adalah anak-anak panti yang ingin menikmati keceriaan bermain aksara dan merangkai kata. Bapak hansip mengatur tamunya supaya tertib, kemudian barulah pak kades memberi sambutan. Selanjutnya Jingga membagikan bingkisan cantik berisi setangkai pena, sebatang pinsil, segulung kertas dan sekotak pinsil warna.
Serombongan anak itupun bebas membaca alam dan melukisnya, memilih aksara dan merangkainya.
