Lihat ke Halaman Asli

Nur Hafizoh A

Gadis berkaca mata

Puisi | Bisikan Fajar Subuh

Diperbarui: 15 Juni 2019   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai dirimu... Aku hanya mampu menatapmu dari kejauhan

Banyak Carita yang mereka hadirkan tentang apa dan bagaimana dirimu

Kau begitu jauh, jauh dari angkasa yang hendak aku tuju

Semesta mencoba tuk menguatkan ku, akan kebenaran rasa ku

Namun aku tau aku bukanlah untuk mu

Fajar subuh seolah memberiku isyarat sambil menari menanti mentari

Duhai kasih, kau hanya perlu menengadahkan kedua tangan mu sambil bersujud di malam yang menjadi pertemuan antara dirimu dan Tuhanmu. 

Bukankah Dia pemegang kuasa atas rasa yang "ia" miliki?

Sungguh kekhawatiran itu hanya akan menjadi pedang untuk mu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline