Lihat ke Halaman Asli

Nur Hafidzah

UIN MALANG

Mahasiswa KKM 132 UIN Malang Sosialisasi Stunting dan Gizi kepada Siswa Sekolah Menengah

Diperbarui: 12 Januari 2023   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKM 132 UIN Malang

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 132 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar program sosialisasi kesehatan mengenai Stunting dan Gizi kepada para siswa-siswi yang diselenggrakan di MTs Matlaul Huda Argosuko Kec. Poncokusumo Kab. Malang. Penyambutan dan pemaparan materi dilaksanakan di masjid MTs Matlaul Huda pada Kamis pagi (05/01/2023) pukul 10:00 WIB sampai selesai.

Kegiatan tersebut disambut dengan hangat dan antusias dari pihak sekolah dan siswa-siswi mulai kelas 7 sampai 9. Program sosialisasi ini mendapat respon yang positif baik dari guru maupun siswa. Di samping itu, materi sosialisasi seperti ini cocok diberikan pada seluruh siswa, agar dapat membantu mereka untuk mengenal terkait dengan stunting dan gizi, juga bagaimana mengatur kebutuhan makan dalam isi piring.

"Kegiatan ini bagus untuk mengembangkan wawasan siswa terutama materi Stunting Gizi ini juga terkait dalam mata pelajaran sains," ujar  Lala, kepala sekolah MTs Matlaul Huda.

Mahasiswa KKM 132 UIN Malang

Program sosialisasi ini dinarasumberi oleh Fitriyani dari jurusan Farmasi dari kelompok KKM ini sendiri. Adapun materi yang disampaikan meliputi kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, risiko anak stunting, gizi seimbang, cara memilih jajan, terdapat beberapa kebutuhan makan yang diatur dalam isi piring, bagaimana cara pakai sabun dan aktivitas olahraga selama 30 menit.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar anak dapat mengetahui tentang stunting dan gizi, penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan resiko anak stunting, dan bagaimana gizi yang seimbang. Selain itu juga diharapkan dapat terciptanya perkembangan secara optimal dan maksimal sehingga secara fisik siap untuk belajar pada tiap individu siswa.

 "Pilih jajan sehat jajanan harus bersih, aman, dan gizi. Makanlah jajanan yang mengandung: protein (sumber kecerdasan, kekebalan, dan pertumbuhan), lemak (sumber kecerdasan dan kekebalan), karbohidrat (sumber energi, kekuatan, dan tenaga), dan vitamin mineral (sumber kesehatan, kebugaran dan kekebalan)." Kata Fitriyani. Pemateri juga menambahkan, bahwa anak yang terdeteksi stunting saat lahir memiliki panjang badan kurang dari 48 cm.

Sosialisasi ini terbagi dari beberapa sesi, dengan pemberian materi, adanya ice breaking, tanya jawab dengan adanya pembagian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Selanjutnya sesi terakhir sosialisasi ini yang tercatat pada tanggal 5 Januari 2023 tersebut dengan mengabadikan foto dan video bersama di tempat. Sehingga menjadikan suasana sosialisasi ini dapat dikenang dan bermakna.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline