Lihat ke Halaman Asli

Nur Habibah

Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

Alasan dan Alur Menulis

Diperbarui: 17 Oktober 2021   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Alasan & Alur Menulis

Menulis?

Ketika kita mendengar sebuah kata menulis. kita langsung terpikir menggoreskan huruf demi huruf hingga akhirnya menjadi sebuah kata. Banyak orang berpendapat menulis itu merupakan menyalurkan pikiran penulis, dalam rangkaian kata-kata.

Ulama besar Imam Syafii mengatakan bahwa menulis adalah alat untuk mengikat ilmu atau bacaan. Sekiranya tidak ada tulisan lalu kita lupa maka lenyaplah ilmu itu dari diri kita.

Tujuan pertama kita menulis adalah untuk mengungkapkan perasaan, berbagi pengalaman, mengisi waktu luang, Namun seiring waktu akan menjadi sebuah karya yang dapat menginspirasi bagi para pembaca hingga akhirnya tujuan menulis terus berkembang.

Ada beberapa alasan kenapa kita menulis yaitu:

1.  Menulis meyakinkan pembaca. Dimana kita mengajak para pembaca agar meyakini kebenaran gagasan dalam tulisan hingga mampu mempengaruhi sikap para pembaca, dan mengubah pengetahuan seseorang hingga dapat mengubah perilaku mereka.

2.  Menulis sebagai media informasi. Era media sosial kebebasan informasi sangat terbuka lebar, setiap informasi dapat dinikmati semua kalangan tanpa kecuali, dimana saja dan kapan saja. kebebasan informasi dalam media sosial harus dapat dipahami dengan baik dan benar. Namun akan berakibat buruk jika kebebasan itu digunakan untuk penyebaran informasi yang bohong atau hoax bagi kepentingan kelompok maupun pribadi

3.  Menulis untuk memperkenalkan diri sebagai penulis. Berbagai citra yang tertuang dalam setiap karakter tulisannya.

4.  Menulis menyampaikan amanat atau pesan dari setiap tulisannya sesuai dengan fakta dan sumber yang valid dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pembaca.

5.  Penulis membuat para pembaca mudah memahami, menghargai perasaan secara nalar hingga para pembaca merasa senang setiap karya yang dibuat penulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline