Lihat ke Halaman Asli

Menjadikan Agama Sebagai Landasan dalam Berpolitik

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bernegara apalagi sekarang ini politik terlihat lebih banyak di kabarkan dimedia massa karena mendekati masa pamilu 2014. Membicarakan politik pasti erat sekali kaitannya dengan kekuasaan, dan setiap orang pasti menginginkan mempunyai kekuasaan dimana-mana tetapi mereka lupa bahwa hal yang terpenting bila kita mempunyai kekuasaan adalah kita harus bisa berlaku adil. Dalam islam sendiri seorang penguasa mempunyai derajat yang mulia dimata Allah, tetapi jika penguasa yang sudah diamanahi oleh rakyat tidak menjalankan amanah itu dengan baik dan mengkhianatinya pastilah surga itu haram baginya, siapa yang tidak takut jika sudah membicarakan tentang agama. Tujuan politik jika dilandasi dengan agama tidak hanya sebatas memperoleh kekuasaan, tetapi mempunyai tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi tegaknya agama.

Seorang penguasa yang melandaskan agama dalam berkuasa pastilah tidak menjadikan kekuasaan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kepentingan masyarakat dan juga kepentingan agamanya, menjadikannya landasan dalam membuat segala kebijakan dan keputusan, karena agama adalah penuntun bagi seluruh umat didunia. Jadi alangkah baiknya jika seorang penguasa menjadikan agama sebagai landasan dalam berpolitik, karena agama adalah sumber pedoman dari sang Pencipta (Allah) yaitu Al-Quran dan As-Sunnah, dalam hal ini jelas Islam, jika landasan dalam berpolitik kita adalah syariat Islam maka sudah bisa dipastikan permasalahan-permasalahan yang ditemui dalam berpolitik dapat ditemukan solusinya karena sumber pedomannya dibuat oleh yang maha pencipta, maha pandai, maha bijaksana, dan maha segalanya. Tetapi itu semua tergantung dari dalam diri masing-masing penguasa yang melandaskannya, tetap harus terlebih dahulu melandaskan jiwa, moral, spiritual, dan karakternya terlebih dahulu dengan agama yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline