Siapa yang tidak kenal uang, semua manusia pasti membutuhkan uang, dari semenjak didalam kandungan hingga hembusan nafas terakhir manusia pasti membutuhkan uang. Dalam kehidupan berpolitik uang sangat berkuasa, mengapa? Contohnya saja dalam meraih kursi kekuasaan, seseorang atau kelompok harus memiliki modal besar untuk berkampanye, apalagi jika sering muncul di tv dan media massa lainnya pasti menghabiskan bermilyar-milyar uang yang dikeluarkan belum lagi untuk urusan yang lainnya, tidak bisa dibayangkan berapa kerugian yang dicapai jika tidak terpilih dan gagal menjadi penguasa, lalu bagaimana jika ingin menjadi penguasa tetapi tidak memiliki modal, apa yang mau diandalkan jika tanpa memiliki modal, mengandalkan eksistensi ya harus mempunyai uang agar tetep dikenal, mengandalkan sikap baik dengan blusukan ya tetap harus memiliki uang untuk modal blusukan, yang tidak memiliki modal sudah pasti kalah sebelum memulai. Dan bagi calon penguasa yang telah memperoleh kekuasaan, pasti harus balik modal karena sebelumnya dia sudah mengeluarkan uang banyak, jika sudah seperti itu lalu muncullah korupsi, mengambil kesempatan dan menyalahgunakan kekuasaan untuk balik modal.
Di dalam roda kehidupan selalu ada uang yang berkuasa, tetapi dibalik uang itu pastilah ada orang yang menguasai uang tersebut, tinggal bagaimana sikap seseorang dibalik uang itu yang menggunakannya, sebuah pilihan kita yang dikuasai dan dijalankan oleh uang, atau uang yang kita kuasai yang kita jalankan, jangan sampai kita diperbudak oleh kekuasaan uang untuk hal-hal yang negatif dan merugikan orang, tetaplah harus luruskan jalur uang untuk hal-hal yang baik dan berguna untuk banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H