Lihat ke Halaman Asli

"Tangisan Anak Negeri"

Diperbarui: 17 November 2018   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Puing-puing air mata pertiwi merobek tanah.

Pemuda kini tinggal tubuh tanpa nyawa.

Hidup berkalang dusta tanpa makna

Itulah manusia modernitas

Pandanglah bung Karno didinding-dinding sekolah bapak tersenyum dengan luka menatap Indonesia dengan penuh duka.

Bangsa Indonesia...

Negeri yang miskin akan kekayaan.

Negeri yang kaya akan kemiskinan.

Negeri tempat saya lahir dan dibesarkan, namun ada yang aneh dinegeri ku ini.

Ada yang berubah dari bangsa q ini

Hasrat rakyat kian membisu terdengar oleh mereka "wakil rakyat" yang tuli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline