Lihat ke Halaman Asli

Penjelasan Singkat Audit Saldo Piutang

Diperbarui: 9 April 2016   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu piutang?

Piutang adalah tuntutan perusahaan yang terjadi karena adanya suatu transaksi ditujukan kepada pihak lain, baik terhadap perorangan maupun terhadap suatu badan usaha.

Piutang usaha adalah piutang yang timbul dari penjualan barang/jasa secara kredit. Kredit dapat diberikan dalam bentuk perkiraan terbuka/ berdasarkan instrument kredit yang disebut surat promes (wesel). Contoh piutang usaha yaitu wesel tagih, piutang pegawai, piutang pegawai, piutang bunga, uang muka, uang jaminan, piutang lain-lain dan penyisihan piutang tak tertagih.

Mengapa auditor mengaudit Saldo Piutang?

·    Auditor ingin tahu pengendalian intern apakah yang cocok bagi piutang & transaksi penjualan dan piutang & penerimaan kas.

·    Auditor ingin memeriksa keabsahan dan keotentikan dari piutang.

·    Auditor ingin memeriksa kemungkinan tertagihnya piutang dan cukup tidaknya perkiraan penyisihan piutang tak tertagih.

·    Auditor ingin tahu apakah ada kewajiban bersyarat yang timbul karena pendiskontoan wesel tagih.

·    Auditor ingin memeriksa apakah penyajian piutang dineraca sesuai dengan PABU di Indonesia/ SAK.

Bagaimana dengan dokumen dan catatannya?

Pada siklus ini, transaksi –transaksi dilakukan dengan menggunakan beberapa dokumen dan catatan yang terkait, diantaranya meliputi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline