Lihat ke Halaman Asli

Nurfina Dwi Cahyani

UNIVERSITAS PAMULANG

Pancasila dan Toleransi Bersama: Menjaga Harmoni di Tengah Keberagaman

Diperbarui: 22 November 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran vital dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah keberagaman agama yang ada di tanah air. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi dasar penting dalam menegakkan kebebasan beragama dan menghormati perbedaan keyakinan. Dalam konteks ini, Pancasila tidak hanya mengakui adanya banyak agama di Indonesia, tetapi juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama dan keyakinan sesuai dengan pilihan pribadinya. Ini menciptakan landasan untuk hidup bersama dalam harmoni, meski setiap orang memegang kepercayaan yang berbeda.

Selanjutnya, sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mendukung pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak untuk beragama. Pancasila mengajarkan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang agama, harus diperlakukan dengan adil dan bermartabat. Ini menciptakan iklim yang memungkinkan masyarakat untuk saling menghormati dan menerima perbedaan, yang sangat penting bagi kehidupan sosial yang damai.

Toleransi beragama, yang didorong oleh nilai-nilai dalam Pancasila, mengarah pada terciptanya kehidupan sosial yang harmonis di mana keberagaman agama tidak menjadi sumber konflik. Sebaliknya, perbedaan ini dipandang sebagai kekayaan budaya yang memperkaya kehidupan bersama. Masyarakat Indonesia, yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya, dapat belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian.

Pancasila, dengan prinsip-prinsipnya yang mengedepankan persatuan dan keadilan, memberikan pedoman yang jelas bagi bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan toleransi beragama. Ini juga menjadi pijakan dalam pembuatan kebijakan negara yang menghormati hak-hak setiap individu tanpa diskriminasi, termasuk dalam hal agama dan kepercayaan. Oleh karena itu, Pancasila bukan hanya sekedar dasar negara, tetapi juga panduan moral yang mengarah pada terciptanya masyarakat yang inklusif, adil, dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline