Lihat ke Halaman Asli

Johan Romadhon Konseptor Ulung PD Dharma Jaya

Diperbarui: 26 November 2018   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pri

PD Dharma Jaya - Tidak ada manusia yang cepat berpuas hati, selalu ada saja yang harus dicapai agar apapun yang dikerjakan bisa semakin berkembang. Seperti itupun karakter Johan Romadhon saat dipercaya untuk menjadi Dirut PD Dharma Jaya, prestasi pendahulunya menjadi pelecut semangat untuk bekerja lebih baik lagi.

Beliau pernah mengatakan bahwa salah satu pondasi terpenting dalam mengembangkan perusahaan  adalah sistem. Tanpa sistem yang solid dan efisien maka perusahaan akan seolah mati suri. Sistem inilah yang akan membuat semua elemen organisasi perusahaan Anda berjalan dengan baik yang sesuai tujuan perusahaan.

Tapi apakah dengan sistem yang berjalan baik saja sudah cukup?, tentu belum. Anda harus menyiapkan Manajemen Strategi yang bisa meningkatkan kekuatan Perusahaan. Jika ada dua perusahaan dengan model yang sama persis dan sistem yang sama, untuk bersaing keduanya harus memiliki strategi yang jitu. Siapa yang bisa mendapatkan hati pelanggan, maka dialah yang akan memenangkan persaingan usaha.

Tanpa fokus yang jelas, perusahaan akan berjalan tanpa arah dan tidak akan menjadi perusahaan yang kokoh dalam menghadapi perubahan pasar. Setiap perusahaan harus fokus pada visi dan misinya agar mampu membawa perubahan besar di dalam dan di luar perusahaan. Fokus inilah yang jadi bagian terpenting untuk masa depan perusahaan.

Bagaimana fokus itu terbentuk? Tidak mudah. Anda harus meluruskan visi dan misi serta membentuk team dengan pemikiran sama. Anda tentu butuh Manajemen Strategi untuk membentuk semuanya menjadi sesuai dengan fokus yang ingin diambil.

Manajemen Strategi diharuskan bisa membentuk keunggulan dari perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat untuk bertarung dalam pasar.

Semoga dapat menginspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline