Lihat ke Halaman Asli

Nur Ferdyansah

Sikurus tapi manis.

Pengedukasian UMKM dengan Transformasi Digital dalam Rangka Pertahanan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 7 Januari 2021   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Surabaya, 5 Januari 2021 - Dimasa pandemi seperti ini segala aktivitas sekolah, perkuliahan, dan kerja dilakukan dengan menerapkan Era New Normal yaitu dengan mengganti segala aktivitas dengan tatap muka menjadi daring dan membatasi segala aktivitas di luar rumah ataupun di tempat umum.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menerjunkan mahasiswa Kukiah Kerja Nyata (KKN) melalui domisili masing - masing guna melakukan pengabdian kepada masyarakat setempat dengan menjalankan beberapa program kerja.

Salah satu kegiatan yang menyesuaikan dengan masa pandemi ini adalah KKN yang di selenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bertema "Pemulihan Ekonomi Edukasi UMKM dengan Transformasi Digital dalam Rangka Pertahanan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19" yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan kontribusi UMKM dalam Perekonomian.

Dengan dilakukannya kegiatan KKN Mandiri, Nur Ferdyansah, salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di bawah Dosen Pembimbing Lapangan KKN yakni, Dr. Dra. Tries Ellia Sandari, MM, CMA.

Pelaksanaan program kerja dengan tema "Pemulihan Ekonomi Edukasi UMKM dengan Transformasi Digital dalam Rangka Pertahanan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19" dilaksakan di wilayah RT 12 / RW 13, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Terdapat berbagai macam - macam program kerja yang telah dilaksakan. Mulai dari penataan lokasi dan merenovasi tempat penjualan yang awalnya dari Gerobak Kayu menjadi Booth Container. 

Tempat penjualan "Booth Container" (Dokpri)

Selain itu ada juga program pembuatan produk dengan bermacam macam varian dan toping yang disediakan, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini di sebabkan oleh lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat bisa mempunyai penghasilan yang layak dan mengurangi tingkat kemiskinan dan kriminalitas. 

Kegiatan pembuatan produk (Dokpri)

Dengan adanya pengedukasian tersebut sangat diharapkan hasil yang maksimal pada masyarakat untuk dapat menambah wawasan mereka terhadap dunia e-commerce seperti Go Food, Grab Food, OVO, Go Pay, dan lain - lain serta membantu mengajarkan mereka membuat produk usaha untuk pertahanan ekonomi mereka masing - masing. Adapun tujuan diadakannya program ini adalah tetap menjalankan roda perekonomian rumah tangga dengan tetap menjaga protokol kesehatan melalui transformasi digital. 

Kegiatan membantu dan mengajarkan warga RT 12 membuat produk usaha (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline