Lihat ke Halaman Asli

Nur Fauzan

Sesuatu yang berharga

Mendayuh Nafkah Berkaca pada Laut

Diperbarui: 3 Oktober 2021   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mendayuh nafkah berkaca pada laut.

Samudera yang luas aku arungi demi menafkahi keluargaku dirumah, dengan bernelayan ku paruh kan hidup ini untuk kesenyuman keluarga dan sang bayi yg menunggu melihat dunia yg luas.

Di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki pak usneen, ia tak pernah menyerah. Hal itu dilakukannya untuk sesuap nasi meski harus rela berjam-jam merasakan dinginnya air laut.

Seorang bapak adalah bertanggung jawab atas nafkah.saat luangnya terbatas,jika tidak dihabiskan bersama keluarga,ia akan ada di sekitar alat pendukung mata pencahariannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline