Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Film “Baby’s Day Out”

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pernahkah anda melihat film yang berjudul Baby’s Day Out atau masih ingatkah anda kisah dari film yang pernah dirilis pada tanggal 1 Juli 1994di Amerika Serikat ini?

Film ini merupakan film komedi, dan bagus ditonton untuk anak-anak, menceritakan tentang kejeniusan anak bayi berumur 2tahun.Suatu hari si Ibu melihat bayi temannya masuk koran, si Ibu ingin anaknya seperti itu. Tapi, sayangnya photografer yang memfoto anaknya  adalah seorang yang berniat untuk menculik anak tersebut, karena ingin meminta sejumlah uang tebusan. Anak itu pun di culik, namun karena cerita dari buku cerita yang sering di bacakan oleh suster pengasuhnya, si bayi pun mulai melakukan petualangan mendatangi tempat-tempat sesuai buku cerita tersebut, dan anehnya si bayi selalu lolos dari para penculik tersebut. Sebagai imbalannya si penculik tersebut masuk penjara karena sudah tertangkap basah, dan akhirnya pun si bayi tersebut selamat dan dapat kembali ke pangkuan ibunya.

Maka muncul pertanyaan, ada apa sih di dalam film tersebut ? Film tersebut bukan sekedar film biasa yang dapat membuat kita terhibur tetapi memiliki pesan tersendiri bila kita cermati.

Di mana terdapat unsur pendidikan yang sangat penting dan bermanfaat bagi anak usia dini yang sering terlewatkan oleh orang tua pada umumnya. Yaitu bagaimana membiasakan membacakan dongeng kepada anak usia dini. Mengapa demikian, maka perlu diketahui bahwa mendongeng pun bisa menjadi sarana melatih daya ingat anak yang dapat diterapkan di rumah. Dengan memilih dongeng yang pendek namun memiliki alur cerita yang menarik sehingga anak tertarik mendengarkan dongeng anda. Di tengah-tengah cerita, anda bisa berhenti dan menanyakan kembali nama tokoh-tokoh yang telah anda sebutkan dengan karakter dari masing-masing tokoh tersebut, atau sepenggal cerita dari dongeng yang telah anda bacakan. Apabila anak tidak mampu, anda bisa membantunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah. Kemampuan untuk mengingat sangatlah penting dilatih sejak balita guna mempersiapkan dirinya untuk memasuki jenjang pendidikan dasar yang lebih tinggi. Dengan kemampuan mengingat yang baik, anak akan lebih mudah menangkap, memahami, dan menerima pelajaran di sekolah nanti. Daya ingat juga berguna untuk membangun kemandirian dan rasa percaya diri anak.Untuk itu melatih daya ingat anak agar lebih baik, anda bisa menggunakan berbagai cara dan stimulasi salah satunya adalah dengan mendongeng. Mulailah dari stimulasi yang sederhana, kemudian anda bisa mengembangkannya menjadi sulit seiring dengan perkembangan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline