Dalam rangka memperingati Maulid Nabi 1443 H, mahasiswa kelompok 119 KKN UIN RDR-77 Walisongo Semarang dengan mengadakan kegiatan ngaji online (virtual) melalui platform Google Meet.
Kegiatan tersebut mengusung tema "AKIDAH dan AKHLAK", yang dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 pada pukul 13:30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh peserta kelompok 119 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang dan beberapa peserta lain yang juga ikut berpartisipasi pada kegiatan ini.
Adia Lestari, Koordinator Kelompok 119 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang menjelaskan bahwa ngaji secara virtual ini diinisiasi dalam rangka untuk memperingati hari besar umat islam yaitu Maulid Nabi Saw yang gunanya untuk mempelajari dan memahami akidah dan akhlak yang ada pada Rasullah Saw, sebagai pedoman untuk kehidupan kita yang bermasyarakat ini.
kegiatan ini dipandu oleh seorang Moderator yaitu Bayu Pranata yang merupakan salah satu anggota kelompok 119 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang, dan menghadirkan pemateri yang telah diundang untuk mengisi acara ini yaitu bapak Gus. Moh. Fathurrozi, Lc. M.Th, I.
flayer kegiatan Ngaji Online/dokpri
“Kami berinisiatif mengadakan ngaji secara online untuk memanfaatkan media Google Meet untuk keberlangsungan acara ini. Jika ngaji ini kita lakukan secara offline takutnya akan menimbulkan kerumunan dan terlalu beresiko karena pandemic belum berakhir. Positifnya dari kegiatan ngaji secara online seperti ini ialah salah satunya lebih terbuka karena dapat diikuti oleh siapa saja dan lebih fleksible karena dimanapun tempat dan lokasi kita berada bisa untuk bergabung dan ikut kegiatan ini” Jelas Adia.
Gus. Moh. Fathurrozi, Lc. M.Th, I., seorang penulis Buku Mengarungi Samudra Kemulian 10 Imam Qiraat, menjadi pembicara pada Nagji Online ini. Beliau menyampaikan bahwa Rasullah adalah suri tauladan untuk kita semua. Kita sebagai seorang muslim wajib untuk mencontohi kepribadian Rasullah, contohnya dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-quran, karena Al-Quran adalah sebuah mujizat dari Allah kepada nabi yang masih ada hingga saat ini.
Beliau juga mengatakan pembahasan yang di pilih oleh Kelompok 119 KKN RD-77 UIN Walisongo Semarang ini, sangat sesuai dan berkesinambungan dengan kegiatan KKN ini.
Karena dengan bersosialisasi dan bergaul dengan masyarakat haruslah dengan etika, sikap dan berakhlak, agar masyarakat mudah dan menerima kita dengan baik di masyakat dan lingkungan tersebut.
"Dengan kita menjadi moderator (yang memoderasi atau penengah), (eksklusif) terbuka dengan siapa saja, beretika dengan baik, maka sudah mencontohi akhlak nya Rasullah, dan masyarakat juga dengan senang hati dan mudah menerima kegiatan yang kita laksanakan" ungkap Gus. Moh. Fathurrozi.