Lihat ke Halaman Asli

sobekkan jeritan untuk presiden

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bapak berdasiku, ini aku menghampiri.
meski tak kau undang dalam kastilmu.
tak perlu kau kenali, aku mengenalimu.
kubawakan sobekkan kecil.
tangis saudaraku akan ketidaktahuan.
jerit kawanku akan kesengsaraan.
rontaan rakyatmu akan ketidakadilan.
bapak berdasiku, ini aku menghadap.
kubawakan sisa-sisa tenaga saudaraku.
yang terlampau kering menunggu ucapku.
hei bapak berdasiku, ini aku berlutut.
kubawakan sujud demi satu tindakan nyata.
mereka, saudaraku yang terpisahkan aturan.
kehilangan anak harta benda nyawa.
bapak berdasiku, ini aku bersujud.
berikan mereka setitik adilmu.
jika terlalu beratkah?
sampaikan sebagian adilku untuk mereka.
agar mereka berhenti merobek jeritannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline