Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Pemersatu Bangsa

Diperbarui: 16 Juli 2022   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dikenal dengan berbagai macam budaya dan bahasa. Masing-masing daerah pasti memiliki ciri khas bahasa yang digunakan dalam sehari-hari. Bahasa daerah atau yang biasa disebut dialek merupakan variasi bahasa yang digunakan dalam suatu kelompok daerah tersebut.


Dialek biasanya memiliki ciri khas tersendiri seperti salah satunya intonasi volume yang digunakan. Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan diwilayah permukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil. seperti sumatra dan Jawa. Apabila kita bandingkan bahasa dari kedua pulau tersebut maka perbedaan bahasa di Indonesia akan terlihat jelas. Di sumatra, memiliki volume serta intonasi yang sangat kuat sedangkan di Jawa memiliki volume serta intonasi suara yang kecil.
Meskipun terdapat berbagai macam bahasa, bangsa Indonesia memiliki sebuah bahasa persatuan yang dapat digunakan di mana pun yaitu bahasa Indonesia. Jadi ketika kita berada di daerah yang belum kita mengerti bahasanya kita tetap dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari.


Maka dari itu, bahasa Indonesia dan bahasa daerah sangat penting untuk kita pelajari, Karena bahasa Indonesia dapat menyatukan dan menyamakan persepsi antara banyak sekali penutur bahasa daerah dan juga dapat menambahkan warisan kebangsaan.


Bahasa daerah juga penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya luhur bangsa, dan bila digunakan antar penutur bahasa daerah yang sama akan menambah keakraban dan keharmonisan.


Maka, marilah kita tetap menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tidak lupa melestarikan bahasa daerah masing-masing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline