Lihat ke Halaman Asli

Aku, Kamu, dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perihal kopi,

Aku suka dari jenismu yang tanpa gula

Kamu tahu sebabnya?

Bukan karena takut jika gula itu adalah monster yang perlahan-lahan menghancurkan tubuh

Melainkan, aku suka membiarkan sesuatu yang memang sudah kodratnya pahit

Aku suka kopi tanpa riasan susu, coklat, ataupun moka

Sebab itu merusak citarasa

Perihal manusia,

Aku suka tipe sepertimu

Kamu tahu sebabnya?

Tanpa pemanis, untuk makhluk yang telah dicipta manis

Dan, pemanis justru perusak estetika

Akan tetapi, aku tak suka kamu dan kopi berpadu dalam satu waktu

Sebab takut memicu cemburu

Aku suka kamu sama halnya aku suka kopi

Kamu tahu sebabnya?

Keduanya, sama-sama memberikanku ketenangan

Kamu tahu bagaimana caranya aku menikmati kopi?

Cukup kopi dan air panas saja

Jadilah kopi yang mantap

Kamu tahu bagaimana caranya aku menikmati hidup?

Cukup aku, kamu, dan waktu saja

Jadilah hidup yang sempurna

Dan, sampai pada akhirnya aku menentukan pilihan untuk menyukai kamu dan kopi, adalah bukan karena tergiur tampilan apalagi termakan iklan

Adapun, itu adalah urusan sikap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline