Lihat ke Halaman Asli

Ketulusan yang Terkikis

Diperbarui: 27 Januari 2025   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangun dan sadarlah

Ketika

Ketulusan seperti kabut, hadir kemudian menghilang

Terucap bertubi tak terjeda

Layaknya eforia

Gempita, sesaat dan terkikis

Kini terantuk dalam diam

Berusaha menepi, mengubur dalam

Terngiang kata magis, muncul ke permukaan

Masih menyesakkan dada

Menyisakan keraguan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline