Lihat ke Halaman Asli

Suatu Pagi

Diperbarui: 4 Agustus 2023   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki itu meringis melihat orang-orang berhamburan keluar mengejar wanita yang berlari telanjang dada.

Suatu pagi yang tenang, tiba-tiba berubah akan teriakan dan jeritan.

Semua berteriak, semua tertawa, semua bersorak.

"Dasar gila.." lelaki itu bersungut. Melemparkan buku yang dibacanya, suasana pagi yang tenang berubah menjadi ramai dengan teriakan dan sorakan.

Beberapa orang berlarian keluar dari bangunan mewah, ada yang berteriak ada yang memanggil-manggil. Tanaman di depan bangunan itu terinjak-injak rusak.

Kasihan si tukang kebun yang tengah menggunting rumput-rumput liar dengan penuh kehati-hatian. Matanya menatap sedih melihat tanaman yang dia rawat rusak, patah dan roboh.

Kembali lelaki itu meringis melihat orang-orang berhamburan keluar mengejar wanita yang berlari telanjang dada. Dari gedung mewah di seberang keluar dua orang, lelaki dan perempuan mencoba menghalangi wanita yang berlari ke arah mereka.

"Brak..!" kedua orang itu terjungkal mendapat tendangan dan pukulan dari wanita bertelanjang dada.

Beberapa orang yang menonton tertawa bertepuk tangan dan berkomentar. "Wanita yang kuat..! merobohkan dua orang sekaligus." 

Aksi kejar-kejaran terus berlangsung seperti tayangan film India jaman dulu.  Jika dibuat slow motion atau di percepat mungkin akan tampak lucu seperti film bisu Charlie Caplin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline