Media ajar terus berkembang dan inovativ, namun dalam pemanfaatannya kita tentu saja harus tahu kesesuaian konten, bagaimana karakteristik peserta didik, serta penguasaan media dari si pendidik.
Diantara banyak media ajar, Big Book adalah salah satu media ajar yang cukup menarik serta murah. Kita selaku pendidik dapat menentukan isi tema sesuai dengan konten, kondisi siswa dan tentu saja kontekstual.
Hal yang paling mendasar adalah ide, kreatifitas serta kerjasama saat proses pembuatan. Langkah awal yaitu dengan menentukan sasaran dari Big Book tersebut. Kita tentukan tingkatan pembaca diperuntukan untuk siapa, pre -emergent reader, emergent reader, intermedite reader, atau fluent reader. Langkah kedua tentukan tema, dalam menentukan tema kita dapat berkolaborasi dengan rekan sejawat.
Tema dapat juga kita integrasikan sehingga semua sasaran tingkat pembaca dapat memanfaatkan Big Book tersebut. Langkah ketiga kesesuaian ide gambar dan tema. Pada langkah ketiga menuntut imajinasi dan kreatifitas dalam menuangkan gagasan dalam bentuk gambar. Langkah keempat membuat lembar kerja siswa.
Manfaat dari Big Book selain mengembangkan kreatifitas tenaga pendidik dan sebagai media pembelajaran di dalam kelas juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan literasi.
Satu hal penting bagi kita sebagai tenaga pendidik, apapun bentuk media ajar jika penguasaan dan sasaran tidak sesuai maka tujuan dari proses belajar tidak akan tercapai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI