Lihat ke Halaman Asli

Nurdiyanti Hasan

Mahasiswi Universitas Borneo Tarakan

Api Tersayang Sang Ibu

Diperbarui: 16 September 2020   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai anak api si ibu dibuat kerepotan

Kadang menghangatkan kadang meresahkan

Sekali meresahkan malah menjengkelkan

Hingga langit pun berteriak

Mengeluarkan kata muak

Menuntut kata berhak

Ibu berhak kesal

Ibu berhak murka

Ibu berhak menghakimi

Namun apakah kata lelah pernah tertalu?

Tulang terpaku daging membisu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline