Lihat ke Halaman Asli

Sofa Nurdiyanti

Full time mom and dad of Kochi

Lagu yang Mendalam Untukku :)

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama kali tahu lagu ini itu pas lihat salah satu acara di TV. Seorang artis yang gagal menikah dengan kekasih yang dicintainya menyanyikan lagu ini dengan sepenuh hati. Ya, meskipun secara pribadi aku enggak suka ma artis itu. Tapi emosi yang dia curahkan saat menyanyikan lagu ini menyentuh hatiku juga. Dia menyanyi menggunakan gaun pernikahan yang sedianya digunakan untuk pernikahan impiannya. Sayang sekali rencana indahnya gagal.

Sewaktu dia menyebutkan nama kekasihnya sambil berlinangan airmata, hatiku tiba-tiba ikut sakit wkwk.... Seakan-akan aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh artis itu. Duh, dunia... dunia.... Makanya setelah acara itu, aku langsung searching itu lagu apa. Tak dinyana, itu soundtrack lagu Twilight. Ah, mana aku ngerti. Aku kan ga suka ma filmnya.

Jaman kuliah, pernah ada teman yang mutar film itu di kos. Dan teman-temanku udah wanti-wanti kalau filmnya ga akan cocok ma aku. Dan ternyata mereka benar, setelah diputar beberapa menit dan aku melihatnya langsung. Aku memutuskan untuk keluar dari kos. Haram! Haha.... Habis adegannya enggak banget. Aku memosisikan diriku sebagai anak di bawah umur untuk film-film yang enggak sesuai ma syariat agama wkwk.... Banyak adegan yang terlalu menurutku.

Setelah searching lirik lagu dan lagunya, aku langsung jatuh hati ma lagu ini. Bagus banget! Langsung deh, aku pasang status dan tag anak2 se-geng jaman kuliah buat nyanyi lagu ini wkwk.... Dan komentar mereka adalah, “Ini lagu pasnya buat couple, Nur!”

Ah, bodoh amat. Emangnya harus punya couple buat suka lagu ini? Balasku pada mereka enggak mau kalah. Selama ini, aku memang cenderung menyukai lagu soundtrack dari sebuah film. Kenapa bisa begitu? Kalau aku dah suka ma filmnya, mengerti pesan dari film tersebut, maka akan lebih mudah bagiku untuk connected ma lagu itu. Ciee...!

Lirik lagu yang puitis menurutku ada di bagian ini

I have died everyday waiting for you

Darling don’t be afraid I have loved you

For a thousand years

I love you for a thousand more

Ya, meskipun kalau dosen Tes Ro semasa kuliah akan bilang: lagu ini negatif karena kalau dibedah secara klinis akan banyak patologinya enggak apa-apa deh. Ya, iyalah ada kalimat: I have died everyday waiting for you. Kasihan banget yak, kenapa sampai segitunya? Ya, itulah perasaan si pencipta lagunya. Perasaan-perasaan yang terlalu mendalam. Ini saking cintanya mungkin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline