Lihat ke Halaman Asli

Semua Tentang Seminar dan Bazar

Diperbarui: 24 November 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada tanggal 26 Agustus 2023, guru mapel Sastra Indonesia menugasi kelas XII IBB untuk mengadakan seminar. Seminar dilaksanakan dengan berkelompok, dimana kelompok saya terdiri dari 6 orang, yaitu Bunga, Hilmi, Nela, Nailla, Rara, dan saya sendiri. Kelompok saya membuat seminar dengan tema sosial yang berjudul "Kiat Bangkit Dari Trauma Bullying". Dimana di seminar ini Bunga sebagai notulen, Hilmi dan Nela sebagai Narasumber, Nailla sebagai moderator, dan Rara dapat bagian dokumentasi dan promosi. Saat itu saya yang menjadi MC, sejujurnya saya sedikit gugup karena saya kurang persiapan dan kurang wawasan tentang seminar. Tapi pada akhirnya seminar berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kesalahan dari MC (saya sendiri).             Selanjutnya Disusul oleh kelompok yang lain, saya juga mengamati beberapa siswa juga masih ada yang melakukan beberapa kesalahan seperti saya, dan ada juga yang bagus penampilannya. Dari seminar ini saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang seminar, mulai dari bagaimana cara menjadi moderator dan MC yang baik, cara speek dengan baik, dll.

   Setelah itu disusul pada tanggal 15 September 2023, Guru mapel memberikan tugas lagi untuk mengadakan bazar di kelas. Bazar diadakan dengan berkelompok, dimana kelompoknya tetap seperti kelompok seminar. Bazar yang kelompok saya adakan menggunakan tema yang sama dan judul yang sama yaitu "Kiat Bangkit Dari Trauma Bullying", lengkap dengan konsumsi, perlengkapan,dll. Suasana saat itu cukup ramai dan menyenangkan. Ada beberapa anak kelas lain yang turut mengunjungi bazar di kelas kita, dan ada beberapa guru juga. Saya juga sempat mengunjungi bazar dari kelompok lain. Sejujurnya saya sangat takjub dengan bazar ini, karena sangat-sangat menyenangkan dan menghibur. Dan saya juga cukup terhibur dengan bazar kelompok lain, karena ternyata bazar mereka sangat menarik, disana mereka  bazar  menyediakan spot foto, permainan seperti kuis, tebak gambar, permainan tebak kata dan konsumsi yang bermacam macam. Saat mengunjungi bazar kelompok lain saya membeli es coklat, terus membeli roti, jeli dan mendapat susu coklat. Saya sangat semangat jika ada banyak jajanan, karena memang pada dasarnya saya banyak jajan. Perut saya benar-benar kenyang karena selalu saya masukin jajanan dari kelompok lain. Dan semakin lama, anak-anak kelas lain semakin banyak yang berkunjung, jadi suasana kelas jadi semakin panas. Sejujurnya saat itu di lapak bazar kelompok saya lumayan banyak didatangi pengunjung, tapi karena saya merasa sedikit bosan,  saya hanya   mondar-mandir sebetar, duduk-duduk jaga lapak bazar kelompok saya, lalu mondar-mandir lagi, dan duduk lagi, lalu mondar-mandir lagi,dan duduk lagi, lalu mondar-mandir lagi dan duduk lagi, lalu mondar-mandir lagi dan duduk lagi, lalu mondar-mandir lagi dan duduk lagi lalu mondar-mandir lagi dan duduk lagi dan lagi ,hanya itu ituuuu saja yang saya lakukan dan terakhir saya hanya scroll tik tok sebentar. Dan akhirnya semakin lama semakin berkurang pengunjung beserta konsumsinya, saya merasa senang akhirnya bazar ini sudah selesai, jadi saya sudah tidak punya tanggungan lagi, dan tidak lama setelah itu jam pulang tiba. Sesampainya di kos, banyak teman-teman MAN yang tidak sempat mengunjungi bazar XII IBB  bertanya-tanya tentang bazar, jadi saya menceritakan bahawa bazarnya sangat menyenangkan karena banyak jajanan dan saya benar-benar kenyang jadi waktu malam saya sudah tidak perlu makan lagi hahahaaa. Hari yang benar benar menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline